REPUBLIKNEWS.CO.ID,LUWU UTARA — Terhitung mulai tanggal 1 Juli dan 1 Agustus 2023, Kepala Dinas Pertanian, Rusdi Rasyid beserta 32 orang Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Kabupaten Luwu Utara masuki masa purnabakti dan resmi menerima SK pensiun. SK diserahkan langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di Aula La Galigo.
“Kalau tadi saya baca, masa pengabdiannya ada yang 41 tahun, 40 tahun, 39 tahun, pokoknya sampai puluhan tahun. Jika dihitung hari, pasti ada ribuan hari. Begitu banyak waktu yang kita habiskan dalam mendedikasikan diri untuk kepentingan orang lain, masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Indah.
Dalam pandangan masyarakat umum, lanjut Indah, masa pensiun ASN mungkin dianggap biasa saja, karena merupakan bagian dari dinamika pelaksanaan tugas, tapi tidak bagi pemerintah.
Baca Juga : Bupati Lutra Usul Intervensi Irigasi Teknis Untuk Ketahanan Pangan
“Bagu kami yang bekerja di kerangka pemerintahan itu bukan hal biasa. Dengan begitu banyak waktu yang kita habiskan dan usaha yang kita korbankan, disitulah kami menghormati dan menghargai hal itu, karena banyak dari kita lupa menghargai dirinya sendiri,” terang bupati dua periode ini.
Menurut Indah, kegiatan yang rutin dilakukan tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada ASN yang telah mengabdikan diri untuk daerah selama bertahun-tahun.
“Kita selalu menerima ASN dengan baik sampai dibuatkan acara. Giliran pensiun, tidak diketahui kepergiannya. Jadi kami ingin ASN itu datang disambut baik, dan pergi dilepas dengan baik pula,” tuturnya.
Baca Juga : HUT Ke-25 DWP Peringati Hari Ibu, Indah Putri Indriani : Momentum Menghargai Kehadiran Perempuan
Isteri Anggota DPR-RI, Muhammad Fauzi ini juga menyampaikan terima kasih dan akan terus mendoakan yang terbaik kepada para ASN yang telah purnabakti.
“Semoga bapak ibu tetap sehat, semoga seluruh keluarga diberi perlindungan oleh Allah SWT. Terimakasih untuk semua pengabdian, sekaligus saya memohon maaf, mungkin dalam interaksi kita selama pelaksanaan tugas, ada hal-hal yang kurang berkenan baik itu kata, perbuatan, maupun sikap. Atas nama pimpinan dan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Luwu Utara, juga atas nama pribadi, saya memohon maaf dari lubuk hati yang terdalam,” tutur Indah. (*)
