REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Liberti Sitinjak berbagai pengalaman di sela-sela menerima audensi Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur dan Badko HMI Sulawesi Selatan dan Barat, di ruang kerjanya.
Berbagi Hal pun di perbincangkan, dan didiskusikan pada kesempatan tersebut. Mulai berbincang pengalaman Kakanwil Kemenkumham Sulsel saat menjadi mahasiswa, dan aktif di pergerakan Mahasiswa sampai dengan pengalamannya di berbagai provinsi dalam memimpin Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
“Saya berharap selurh kader HMI yang ada dapat selalu menjadi kaum intelektual penerus kemajuan bangsa Indonesia,” katanya dalam pertemuan tersebut, kemarin.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ia juga meminta pada kader HMI agar bisa melakukan edukasi yang mendalam dalam pergerakan mahasiswa di Wilayah Sulawesi Selatan, khusunya dalam penanganan isu-isu strategis baik skala regional maupun nasional.
Termasuk menginginkan adanya edukasi yang konstruktif terhadap berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan demonstrasi guna menyikapi isu-isu hangat yang terjadi.
Lebih lanjut Kakanwil juga mengajak kader HMI agar lebih mengedepankan knowledge dan keilmuannya dalam melakukan pergerakan.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Sikapi dengan cerdas berbagai isu – isu sehingga dalam melakukan pergerakan sesuai dengan aturan yang ada dan mengedepankan keilmuan,” pesannya.
Sementara, para kader HMI yang bertemu hadir dalam audiens tersebut antara lain, Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur Muh. Fariz Zainal, Sekretaris Umum Badko HMI Sulselbar Abdul Hakam, dan Staf Ketua Badko HMI Sulselbar Rahmat Hidayat.
“Kehadiran kami kesini untuk menemui langsung Bapak Kakanwil Kemenkumham Sulsel yakni untuk silaturahmi, dan menjalin sinergitas,” kata etua Umum HMI Cabang Makassar Timur Muh. Fariz Zainal singkat.
