REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — TP PKK Kecamatan Bontolempangan menggagas inovasi Kampung Sehat Berseri sebagai upaya dalam menangani kasus stunting.
Inovasi tersebut pun telah diterapkan pada seluruh desa hingga kelurahan Se-Kecamatan Bontolempangan.
“Inovasi Kampung Sehat Berseri dengan Ketahanan Pangan Lokal sebagai upaya menurunkan angka stunting yang ada di setiap desa atau kelurahan,” jelas Ketua TP PKK Kecamatan Bontolempangan, Ulfa Dwi Ifana Ashar, pada penerimaan kunjungan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kabupaten Gowa, di Desa Bontotangnga, Kecamatan, Bontolempangan, kemarin.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ia pun berharap, pihak TP PKK Kabupaten Gowa agar dapat melakukan evaluasi terkait pembenahan-pembenahan yang perlu dilakukan.
“Kami mohon bimbingan dan petunjuk Tim Supervisi Gowa, untuk memeriksa apa saja yang perlu kami benahi. Baik itu di Sekretaris, Pokja 1, 2, 3 dan 4,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf mengatakan, tim SMEP TP PKK Kabupaten Gowa turun untuk membina TP PKK beserta kader yang ada di kecamatan. Termasuk mengingatkan untuk selalu bertanya jika ada hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Melalui kegiatan ini, kita akan menilai sejauh mana pencapaian target dan sasaran yang ditetapkan, mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi. Serta mencari solusi yang tepat untuk perbaikan di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK, baik di tingkat kecamatan, desa atau kelurahan maupun para kader yang telah bekerja keras demi peningkatan kinerja.
