REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Jika tak ada aral melintang, Festival Bumi Panrita Lopi di kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan akan digelar semarak dan meriah pada tanggal 4 sampai 13 Februari 2022 mendatang.
Hal tersebut dirangkaikan dengan hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Bulukumba ke 62 tahun.
Ketua Panitia Pelaksana, Nur Alamsyah mengaku bahwa persiapan Festival yang bakal menyuguhkan berbagai even tersebut sudah diangka 70 persen.
” Alhamdulillah saat ini perisapan kami sudah 70%. Pembenahan lokasi sendiri sudah dilakukan sejak hari Senin kemarin,” ucapnya dalam sesi konferensi pers di Warkop Mattoangin, Bulukumba Kamis (20/1/2022) malam.
Bahkan, pihaknya mengklaim telah mengantongi beberapa izin dalam pelaksanaan kegiatan festival, seperti izin penggunaan tempat yang akan terpusat di Lapangan Pemuda dalam kota kabupaten Bulukumba.
“Kita sudah dapat rekomendasi izin di lapangan pemuda, jadi akan ada banyak even nantinya,” sambung Nur Alamsyah.
Baca Juga : Program Kampung Sapi Pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf sudah Reproduksi 10 Ribu Ekor Sapi Potong
Selain itu, dia mengatakan, panitia juga nantinya menyiapkan gerai Vaksinasi bagi masyarakat dan pengunjung. Jadi pembatasan pengunjung akan berlaku sesuai standar penerapan protokol kesehatan (Prokess), dan bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin tidak akan diperbolehkan masuk.
“Nanti juga kami siapkan gerai Vaksinasi. Jadi bagi tamu atau masyarakat yang hendak menyaksikan rangkaian kegiatan diacara kami, mereka harus divaksinasi dulu jika terbukti belum pernah melakukan vaksinasi pertama,” ungkap Nur Alamsyah.
Demi kemeriahan kegiatan Festival Bumi Panrita Lopi ini, Nur Alamsyah meminta kepada seluruh desa atau kelurahan yang memiliki produk UMKM agar ikut memamerkan produknya pada saat acara nanti.
Baca Juga : ASN Bulukumba Bahagia, Inovasi Perpajakannya Dapat Apreasiasi Bupati
Sementara itu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menginginkan kegiatan yang akan dilaksanakan di Lapangan Pemuda Bulukumba pada 4 sampai 13 Februari 2022 mendatang, tak sekedar seremonial belaka.
” Even ini pertama kali di pemerintahan kami. Jangan hanya sebuah seremonial. Tapi kita harus paham apa makna yang sebenarnya kita inginkan di even ini “, ujar bupati yang akrab disapa Andi Utta belum lama ini.
Andi Utta bilang, apa target di balik even yang setiap tahun dilakukan. Sebab menurutnya momentum ini, diharapkan agar ke depan Bulukumba harus bisa lebih maju dan lebih dikenal lagi.
Baca Juga : Tahun Depan, Seragam Sekolah di Bulukumba Digratiskan Pemkab
” Ketika kita cinta Bulukumba, maka kita senantiasa berpikir berinovasi. Jangan berdiam diri,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung potensi ekonomi yang harus digerakkan dari sekarang, khususnya pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Mari sama-sama pikirkan, apa yang harus dilakukan dari sekarang. Ibu-ibu harus ikut lomba, mungkin saja lombanya tanaman hias, termasuk prospek UMKM, seperti souvenir dan lainnya,” terangnya.
