0%
logo header
Jumat, 12 Juni 2020 19:18

Kanwil Kemenag Sulsel Imbau Warga Tidak Percaya Penyedia Haji

La Saddam
Editor : La Saddam
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Keputusan Menteri Agama Fachrul Razi, yang resmi menunda pemberangkatan ibadah haji 2020 atau 1441 Hijriah menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar. 

Pasalnya belajar dari pengalaman ditahun tahun sebelumnya, Anwar mengungkapkan ada beberapa oknum yang kadang mengambil kesempatan dalam kesempitan, termasuk ditengah pandemi saat ini.

“Kami imbau masyarakat khususnya para Calon Jemaah Haji (CJH) kiranya jangan gampang terpengaruh ketika ada pihak pihak tertentu atau ada oknum oknum yang menawarkan jasa walaupun dengan biaya murah yang bisa mengurus atau memberangkatkan ke Arab Saudi jadi jangan gampang terpengaruh jangan,” ucap Anwar saat ditemui di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel pada Jumat (12/6/2020).

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Karena pengalaman yang lalu lalu ada jemaah kita yang terdampar di Fhiliphina, di Malaysia Singapura tidak sampai ke Arab Saudi dan kembali ke Indonesia juga susah nah jadi ini yang pelru disampaikan ke para CJH kita untuk tidak gampang terpengaruh iming iming oknum luar yang ingin menawarkan jasa,” tambahnya.

Bagi para Calon Jemaah Haji yang memiliki kendala atau pertanyaan seputar haji dapat mengunjungi kantor wilayah kementerian agama di Kabupaten dan Kota masing masing atau melalui website resmi Kemenag.

“Ada beberapa aplikasi dan situs kementerian agama yang bisa diakses dan kita ada aplikasi haji pintar yang juga bisa dibuka untuk informasi soal haji,” bebernya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait keluhan calon jemaah haji yang kecewa karena batal berangkat, kata dia pihaknya sejauh ini telah melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Calon Jemaah Haji.

“Memang jemaah kita ada kecewa karena sudah lama tunggu antrian tapi batal berangkat tapi ada juga yang senang, cuma kembali lagi pertimbangan pemerintah kita tenang pembatalan haji karena wabah dan kita harus prioritaskan kesehatan CJH, dan alhamdulillah saat ini sosialisasi tetap jalan kepada seluruh CJH di kabupaten kota dan alhamdulillah masyarakat kita sudah menerima dan memahami terkait kondisi yang dialami saat iniboleh seluruh dunia,” tutup Kakanwil. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646