REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) mulai mempersiapkan dalam membuat laporan keuangan yang akuntabel. Salat satu yang dilakukan dengan melaksanakan Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan yang berlangsung di Hotel Claro Makassar.
“Kegiatan tersebut digelar untuk memperoleh laporan keuangan yang akuntabel, akurat dan berkualitas serta sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan sehingga nantinya dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan di wilayah Kanwil Kemenkumham Sulsel,” terang Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Indah Rahayuningsih dalam keterangannya, kemarin.
Selain itu, Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan ini juga sebagai mekanisme fasilitas penyusunan keuangan, serta menyamakan pandangan dalam membuat dan menyusun laporan keuangan yang merupakan bentuk akuntabilitas Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan negara.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Indah menambahkan, kegiatan tersebut diikuti oleh Operator Aset Persediaan dan Operator GL Pelaporan sebanyak 84 orang peserta dari 42 satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel. Tak hanya itu juga menghadirkan pendampingan dari Biro BMN, Biro Keuangan, Ditjen Pemasyarakatan dan Ditjen AHU.
Indah menegaskan, pihaknya terlebih dahulu telah meminta komitmen dari seluruh peserta untuk berkinerja dengan baik agar nantinya sejalan dengan apa yang telah diharapkan oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak. Dimana dapat memaksimalkan kinerja pelaksanaan anggaran Kanwil Sulsel melalui serapan anggaran yang maksimal, nilai IKPA yang optimal dan nilai SMART yang baik.
“Setidaknya di 2023 ini, Kanwil Kemenkumham Sulsel dapat mempertahankan peringkat pertama serapan anggaran yang diraih pada 2022 lalu,” tutup Indah.
