REPUBLIKNEWS.CO.ID, CIREBON — Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, mengecek kesiapan pengamanan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Rest Area KM 229 Tol Pejagan-Kanci, Kabupaten Cirebon, Kamis (05/05/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jabar mengapresiasi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, beserta jajarannya serta pengelola rest area yang telah menyiapkan tempat istirahat yang sangat representatif.
“Bahkan, rest area tersebut dilengkapi dengan ruang bermain anak, ruang relaksasi, laktasi, ruang pelayanan kesehatan hingga pelayanan vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat yang belum melaksanakannya,” ucap Suntana.
Baca Juga : Cek Arus Balik di Tol Cikampek, Kapolri: Kemungkinan One Way Waktunya Diperpanjang
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah untuk kembali ke perantauan lebih awal.
“Pemerintah sudah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak pulang bersama-sama tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Dari data yang ada sejak kemarin hingga hari ini, kami melihat sudah ada masyarakat dari wilayah Jawa Tengah, Bandung dan lainnya kembali ke Jakarta,” kata Suntana.
Sehingga dengan demikian jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jakarta untuk tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 diperkirakan sudah bisa berkurang sejak beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga : Kapolri Tinjau Langsung Tol Cikampek, Pastikan One Way-Contraflow Berjalan Lancar
Selain itu, ia memastikan dari hasil pantauan udara arus balik di jalur tol dan jalur arteri relatif ramai lancar. Bahkan, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah pun hingga kini masih ramai.
Kapolda Jabar, menyampaikan, secara umum situasi masih kondusif termasuk di jalur wisata seperti Lembang dan Puncak Bogor.
Ia mengakui untuk jalur wisata Puncak Bogor, Kapolres Bogor menerapkan diskresi khusus untuk mengurai arus kendaraan yang datang maupun yang hendak meninggalkan kawasan tersebut.
Baca Juga : Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 8 Mei, Andi Sudirman Pimpin Rakor Bersama Forkopimda
“Kami mohon kepada masyarakat untuk memastikan kondisi fisik yang sehat dan juga sehat psikisnya. Jangan memaksakan jika kondisi kendaraan dalam keadaan tidak laik, harus dicek betul semuanya siap untuk memastikan perjalanannya lancar dan tidak menemui kendala apapun,” ucap Suntana.
“Untuk one way, pemerintah berencana menerapkannya di jalur tol dari GT Kalikangkung hingga Jakarta pada hari Jumat dimulai jam 14.00 WIB sampai jam 24.00 WIB, Sabtu tanggal 7 Mei dilaksanakan dari jam 07.00 WIB sampai jam 24.00 WIB, lalu Minggu merupakan hari terakhirnya dari jam 7.00 WIB sampai jam 03.00 WIB,” jelasnya menambahkan.
Namun, tentu saja dinamikanya akan disesuaikan dengan kondisi yang ada, jika jumlah kendaraan yang memang sudah memasuki wilayah Jakarta cukup banyak sehingga kepadatan kendaraan dari arah Jawa Tengah telah berkurang, maka akan segera dievaluasi. Pihaknya meminta masyarakat mempedomani rencana penerapan one way yang disampaikan oleh pemerintah.
Baca Juga : Pemkab Gowa Turunkan Tim Gabungan Amankan Puncak Arus Balik Lebaran
Sehingga masyarakat yang hendak menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah bisa berangkat sesudah tanggal itu ataupun melintasi jalur arteri yang sudah dipersiapkan pengamanannya dengan menempatkan banyak personel di lapangan.
“Kami mengakui pada arus mudik tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2019, bahkan pada tahun ini di jalur arteri cukup padat, namun para pengendara masih dapat melaju dan tidak stak berhenti, tapi roda masih terus berputar. Namun, secara umum relatif kondusif dan jumlah kecelakaan di jalur mudik juga dapat dikendalikan,” tutup Suntana.
