REPUBLIKNEWS.CO.ID, BEKASI — Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran melaksanakan peninjauan kegiatan vaksinasi di Universitas Bhayangkara, kota Bekasi, Sabtu (12/03/2022).
Kegiatan tersebut juga dimonitoring langsung Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Klaten, Jawa Tengah.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengatakan, Polda terus menggerakkan 13 Polres di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya, melaksanakan kegiatan Vaksinasi Booster hingga tingkat RW.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Berjanji Profesional Usut Kecelakaan yang Libatkan Anak Polisi
Fadil juga mengungkapkan, kondisi Jakarta sebagai ibukota dan pusat roda ekonomi membuat kesehatan masyarakat di tengah kondisi pandemi virus Corona harus menjadi perhatian.
Untuk itu pihaknya akan memastikan vaksinasi booster bisa dirasakan tiap lapisan masyarakat di Jakarta.
Dia telah meminta anggotanya untuk turun lapangan menjemput bola bagi warga yang belum melakukan vaksinasi booster.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar Gabungan, Minta Masyarakat Ikut Pelihara Kamtibmas
Kegiatan itu akan digencarkan hingga ke lapisan RW tiap daerah di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Tim akan menyisir hingga tingkat RW agar masyarakat mudah mengakses pelayanan untuk mereka,” terang Fadil.
Mantan Kapolda Jatim ini mengatakan vaksinasi akan tetap digencarkan meski kondisi positif virus Corona mulai melandai. Dia menyebut vaksinasi saat ini sebagai bagian bentuk pelayanan masyarakat.
Baca Juga : 7 Kapolda Kembali Dimutasi, Berikut Daftarnya
“DKI Jakarta dan Wilayah Penyangga merupakan pusat gravitasi ekonomi, sosial dan juga kiblat dari masyarakat Indonesia untuk berpikir, bertindak dan berupaya,” ucap Fadil.
Sebagai model pelayanan bagi masyarakat yang lebih luas, Kapolda ingin memastikan warga DKI memimpin pergerakan ekonomi dengan kesehatan yang terjaga.
Untuk itu, tim Polda akan menyisir hingga tingkat RW, agar masyarakat mudah mengakses pelayanan.
Baca Juga : Dapat Amanah Baru, Putra Daerah Sulsel Irjen Fadil Imran Jabat Kabaharkam Polri
“Dengan diberlakukannya PPKM Level 2, masyarakat mulai kembali dapat beraktivitas belajar, bekerja menuju fase yang lebih terbuka untuk berinteraksi secara fisik. Vaksinasi menjadi tiket memuluskan berbagai aktivitas tersebut, yang harus terus dipasangkan dengan prokes memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” jelas Fadil.
Sesuai arahan Kapolri, Kepolisian memiliki tugas bukan hanya menjaga ketertiban, keamanan, tetapi juga memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Vaksinasi ialah salah satu langkah nyata melayani dan mengayomi masyarakat dengan hati,” tutup Fadil.
