REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE – Kasus dugaan Korupsi pengadaan Buku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dikmas Disdik Kabupaten Bone memasuki babak baru, pasalnya, penyidik Tipikor Polda Sulsel kembali memeriksa lima saksi sebelum menetapkan tersangka dugaan korupsi PAUD itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Muh Pahrun. Kata dia, pemeriksaan saksi itu berlangsung di Mapolres Bone.
“Kasus PAUD masih lanjut, itu ada tim polda lagi memeriksa lima saksi tambahan,” kata Pahrun Jum’at (27/09/19) kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Lanjut dia mengungkapkan, kelima saksi yang diperiksa itu merupakan saksi yang mengetahui alur dari kasus PAUD ini yang telah merugikan negara sebanyak Rp 4,9 miliar.
Meski ia membeberkan jumlah saksi tambahan kasus pengadaan Buku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dikmas Disdik Bone ditangani Polres Bone itu, namun pahrun enggan membeberkan nama atau jabatan yang diperiksa tersebut.
“Pemeriksaan saksi-saksi itu untuk menguatkan data kasus paud yang kami tangani itu,” tuturnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Mantan Kanit Tipikor Polres Bone itu menambahkan, bahwa kalau pemeriksaannya sudah rampung, langsung dilakukan ekspos di Mapolda Sulsel.
“Kita sudah maksimalkan ini, kasus ini akan kami tuntaskan,” tegas Pahrun.
Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, menyebutkan, tim penyidik Polda yang kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi tambah itu untuk memenuhi kekurangan dari polres.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Intinya pemeriksaan tambahan dilakukan untuk memenuhi keperluan kekurangan. Termasuk dengan kepala TK. Keterangan saksi itu yang diperdalam lagi. Apa yang dibahas sama dia, itu yang ditelusuri,” tandasnya.
Sebelumnya, Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Sulsel bersama jajaran Polres Bone, menggeledah Rujab Wakil Bupati Bone, Kantor PAUD dan Dikmas Disdik Bone, Dua rumah pribadi Pengawai PAUD Disdik Bone dan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, serta Kantor Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Pengeledahan itu dilakukan petugas juga untuk mencari bukti tambahan kasus korupsi pengadaan Buku Paud Bone yang bergulir di Mapolres Bone sejak Juli 2019 lalu.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
Rumah Jabatan Wakil Bupati Bone jadi sasaran pengeledahan waktu itu karena Istri Wabup Bone, Erniati diketahui mantan Kepala Bidang Dinas Pendidikan (Disdik) Bone yang baru tahun ini pensiun. (Sahilatua)