0%
logo header
Jumat, 21 Januari 2022 20:28

Kasus Pengeroyokan Pelajar SMAN 5 Takalar Berakhir Damai

edua orangtua korban dan para pelaku didamikan oleh pihak Sekolah dan Kepolisian Polsek Galesong di SMAN 5 Galesong.
edua orangtua korban dan para pelaku didamikan oleh pihak Sekolah dan Kepolisian Polsek Galesong di SMAN 5 Galesong.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR – Kasus pengeroyokan pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Galesong di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, berakhir damai.

Jalur damai ini dilakukan setelah Pengawas Bina Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulsel, Muh. Yusuf, bersama Polsek telah melakukan mediasi antara korban dan pelaku.

“Alhamdulillah akhirnya kedua belah pihak setuju berdamai, apalagi  mereka ini ternyata punya hubungan keluarga,” ujarnya Muh. Yusuf, Jumat (21/02/2022).

Baca Juga : Resmob Polres Selayar Tangkap Tangan Bocah Pencuri Onderdil di Bengkel

Pertimbangan lainnya sehingga pihak Sekolah dan Dinas terkait menempuh jalur damai adalah ternyata para siswa sebentar lagi bakal Ujian.

Dalam pertemuan keduanya, pihak Sekolah memberikan surat perjanjian kepada pelaku jika melakukan atau mengulangi  perbuatannya akan diberi Senksi.

“Kami membuat surat perjanjian kepada pelaku, bunyinya ialah jika melakukan atau mengulangi  perbuatannya maka akan diberi sanksi yaitu diproses hukum dan akan diberhentikan dari SMAN 5 Takalar,” ujar Yusuf.

Baca Juga : Apes, Jambret di Jakarta Selatan Terjatuh Akibat Polisi Tidur, Dihajar Massa

Senada disampaikan Kapolsek Galesong Takalar, Iptu Muh Basri. Dia mengatakan kasus pengeroyokan ini telah diselesaikan tanpa poses hukum, dan Hasilnya, kedua bersangkutan didamaikan.

“Baik memang berdamai, apalagi mereka setiap hari ketemu,” ujarnya Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, untuk laporannya akan dicabut karena sudah didamaikan. Sebelumnya, Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Galesong di Kabupaten Takalar dikabarkan menjadi korban pengeroyokan oleh temannya sendiri, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga : Lakukan Kejahatan Skimming, Warga Negara Latvia Ditangkap Polisi

Korban lelaki bernama Pandi kelas 3 SMA, selain pandi, ibu dan tantenya juga ikut dianiaya para pelaku hingga membuat ibu dan tante Pandi kesakitan. (*)

Penulis : Wawan Setiyawan
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646