REPUBLIKNEWS.CO.ID, BOGOR – Kasat Lantas Wilayah Kabupaten Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Puncak pada libur akhir pekan kemarin mengalami lonjakan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya. Kondisi ini pun berdampak pada situasi di beberapa titik.
“Terlihat sekali kalau bicara peningkatan apalagi dibeberapa pekan sebelumnya memang bisa dikatakan cukup landai cukup normal saja untuk arus Puncak. Namun pekan kemarin mungkin karena efek long weekend jadi kendaraan luar biasa,” ujarnya, Senin (28/2/2022).
Pihaknya pun akan mengantisipasi terjadinya peningkatan volume arus lalu lintas di sekitaran kawasaan Puncak.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Ada 23 titik yang menjadi perhatian anggota Satlantas Wilayah Kabupaten Bogor, semoga lalu lintas cepat terurai,” tambahnya.
“Kami sudah menempatkan penebalan personel massal di jalur Puncak 22 kilometer. Ini kan ada 23 titik kami sebar personel di sana. Penebalan di sana. Pengaturan di sana. Nanti kami antisipasi apabila ada lonjakan seperti kemarin,” beber Dicky.
Seorang warga bernama Andry Rustam (35) menceritakan pengalamannya terjebak macet hingga 12 jam saat hendak menuju Jakarta dari Bandung. Ia berangkat sekitar pukul 08.30 WIB dan baru sampai dilokasi tujuan sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Kurang-lebih (terjebak macet) sekitar 12 jam. Saya sampai tujuan sekitar jam 21.00 WIB. Kami naik mobil, yang naik motor juga sama kena macet,” urainya.
Dengan kemacetan yang berulang, banyak pengguna kendaraan bermotor mengharapkan pemda setempat menerapkan sistem ganjil genap terutama saat libur panjang. (*)
