REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Camat Kaliorang, Rusmono, mengungkapkan rencana pengembangan wilayah di Kecamatan Kaliorang dengan upaya pemekaran desa baru.
Saat ini, Kaliorang terdiri dari tujuh desa, yakni Bukit Makmur, Selangkau, Bumi Sejahtera, Bukit Harapan, Bangun Jaya, Citra Manunggal Jaya, dan Kaliorang.
“Kami memohon doa dan dukungan agar ada satu desa baru, yakni Desa Semburu Mandiri. Jika terwujud, maka Kaliorang akan memiliki delapan desa,” kata Rusmono.
Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim
Selain pengembangan wilayah, kata Rusmono, Kaliorang juga memiliki sejumlah potensi ekonomi dan wisata yang menjanjikan.
Salah satu andalan utama adalah Pisang Kepok, yang telah berhasil diekspor ke negara-negara seperti Finlandia dan Singapura.
“Produk unggulan turunan dari Pisang Kepok, yakni calbana, juga menjadi kebanggaan Kaliorang,” katanya.
Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim
“Calbana merupakan produk UMKM unggulan Kaliorang yang telah meraih juara satu di tingkat provinsi sebanyak dua kali. Ini menjadi bukti bahwa Kaliorang memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif,” tambahnya.
Selain sektor pertanian dan UMKM, lanjut Rusmono, Kaliorang juga menawarkan destinasi wisata menarik, khususnya Pantai Selangko di Desa Selangkau.
Pemerintah Kecamatan Kaliorang berkomitmen untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dengan berbagai upaya promosi dan pengembangan infrastruktur wisata.
Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K
“Wisata Pantai Selangko memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan. Kami akan terus berupaya mengembangkan sektor ini agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Rusmono berharap, dengan dukungan berbagai pihak, pengembangan desa baru, potensi ekonomi, dan wisata di Kaliorang dapat terus tumbuh, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan menjadi kebanggaan bagi Kutai Timur. (*/)
