REPUBLIKNEWS.CO.ID, MANOKWARI – Sebuah truk yang mengangkut 29 penumpang mengalami kecelakaan tunggal akibat rem blong di kilometer 10 wilayah Distrik Minyambou, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/04/2022).
Informasi yang dihimpun, 18 orang penumpang meninggal dunia, 13 orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, 3 orang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit dan 2 orang meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Pratama Warmare. Seluruh jenazah sudah dipindahkan ke RSUD Manokwari.
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom menjelaskan, korban kecelakaan maut telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan petugas sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga : Diturunkan Paksa Dari Ambulans, Jenazah Lukas Enembe Diarak Berjalan Kaki Oleh Ribuan Warga Papua
“Kami sudah melakukan olah TKP, sementara para korban sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan,” ungkap Kapolres Herman Gultom saat dikonfirmasi wartawan.
Herman Gultom menyebutkan para korban kecelakaan diduga pekerja tambang illegal dan sebagian besar berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Polisi masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Kami belum bisa pastikan apakah mereka pekerja tambang emas ilegal atau bukan, karena masih menunggu proses pemulihan korban luka-luka untuk dimintai keterangan,” ujar Kapolres.
Baca Juga : Lukas Enembe Tutup Usia, Masyarakat Papua Diminta Tak Buat Kekacauan
Berikut daftar nama 18 korban meninggal dunia yang berhasil dirangkum republiknews.co.id di lapangan:
- Servasius Lelok (40th)
- Andriruna N. (24th)
- Andrianus Kin
- Hengky Boymau (32th)
- Santus
- Alexander Mauk (43th)
- Gregorius Kefi (43th)
- Stevanus Malik (39th)
- Lau Seroas (35th)
- Edmon Aliando
- Bernadus Nahak (25th)
- Linda (20th)
- Paulus
- Istin Nahak (3th)
- Vincencius Nahak (40th)
- Yohanes Tomahuk (25th)
- Longginus (30th)
- Eduardus Berek (27th).
