REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya lokal melalui pelaksanaan Festival Adat Budaya Nutuk Beham yang digelar pada 9 hingga 11 Maret 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menyampaikan apresiasi atas konsistensi desa tersebut dalam melestarikan budaya leluhur.
Menurutnya, Nutuk Beham merupakan salah satu tradisi adat tua yang penting untuk dijaga agar tidak tergerus oleh zaman.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
“Kami sangat bangga memiliki desa seperti Kedang Ipil yang setiap tahun terus menggelar Festival Nutuk Beham. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan adat dan budaya daerah,” ujar Arianto, Sabtu (13/05/2025).
Arianto menegaskan, DPMD Kukar memiliki tanggung jawab untuk membina, mendampingi, dan memperhatikan desa-desa yang aktif menjaga kebudayaan lokal.
Menurutnya, tradisi seperti Nutuk Beham bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bagian dari identitas masyarakat yang diwariskan turun-temurun.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
“Kami mendorong peran generasi muda dalam menjaga tradisi ini. Festival seperti Nutuk Beham harus terus dijalankan sebagai bentuk pelestarian budaya yang kreatif dan edukatif,” tambahnya.
Ia juga menyarankan agar pelaksanaan festival dikemas secara lebih profesional agar bisa berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi desa.
Arianto melihat Kedang Ipil memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai destinasi wisata budaya, mengingat daya tarik unik yang dimiliki serta akses yang kini semakin memadai.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang
“Kalau kita lihat, perkembangannya dari tahun ke tahun sangat luar biasa. Infrastruktur yang semakin baik harus dimanfaatkan untuk mendongkrak sektor ekonomi desa berbasis budaya,” tutupnya.
