REPUBLIKNEWS.CO.ID, POLMAN — Dalam rangka menghadapi kejuaraan Open Turnamen Kejuaraan Karate AIM CUP pada tanggal 09-12 Januari 2020 mendatang, Ketua Panitia Shihan Armansyah Puan Kuma, selaku Ketua Harian Forki Sulbar mengatakan pihaknya sudah mengajukan rencana kegiatan ke PB FORKI masuk dalam rangkaian kejuaraan Open Turnamen AIM CUP, dan pihaknya telah siap melaksanakan dan mensukseskan kejuaraan karate terbuka AIM CUP 2020.
“Secara umum persiapan tempat dan perizinan sudah diselesaikan, Perizinan dan lain sebagainya sudah di handle, begitupun persiapan lainnya insya Allah sudah fix,” kata Shihan Armansyah, saat diwawancarai republiknews.co.id, Sabtu (21/12/2019).
Lanjut ia menjelaskan kalau pihaknya telah mempersiapkan Mess sementara bagi para Atlet dan official.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Persiapan Mess ini begitu penting, jadi untuk Mess para Official dan Atlet serta pengurus akan menggunakan fasilitas yang ada. Termasuk beberapa rumah kita sudah siapkan,” ujarnya.
Pada kejuaraan mendatang, Atlet yang bertanding akan dibatasi sampai maksimal 800 orang atlet.
“Sampai hari ini sudah ada 18 Perguruan dari 5 Provinsi dari berbagai Kabupaten dan Kota, Pengurus Cabang Karate dan Perguruan sudah ada yang menyampaikan kesiapannya diantaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi tengah, dan Sulawesi Utara telah siap membawa timnya ikut bertanding pada kejuaraan yang akan dilaksanakan di Gedung Gadis Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat,” ucapnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Ia berharap, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, sukses pelaksanaan dan sukses prestasi dalam pembinaan karateka ujar Shihan Arman.
Pada kejuaraan nanti kategori yang akan dipertandingkan adalah kategori Perorangan Putra dan Putri, setiap kategori kelas. Dan untuk kategori kelas kumite usia dini kelahiran tahun 2010-2011, kelas -30 kg dan +30 kg Putra, untuk putri -25 kg dan +25 kg. Prapemula kelahiran tahun 2008-2009. Kelas -35 kg dan +35 kg putra untuk putri kelas-30 kg dan+30 kg. Pemula kelahiran tahun 2006-2007, kelas putra -40 kg, -45 kg dan + 45 kg. Untuk putri -30 kg, -40 kg dan + 40 kg. Kadet kelahiran tahun 2004 – 2005. Kelas putra -52 kg. -57 kg dan + 57 kg. dan untuk putri kelas -47 kg, – 54 kg dan + 54 kg.
Kebijakan panitia, setiap tim bisa menurunkan 4 orang atlet per-setiap kelas kategori. Wasit yang akan memimpin pertandingan adalah Wasit WKF, Shihan Kiyani Mahdi, selaku Dewan Wasit dan Wasit AKF 7 orang serta wasit PB Forki wasit dan Juri Nasional sebanyak 8 orang, selebihnya 27 orang wasit juri berlisensi Nasional perguruan dan daerah.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Sistem pertandingan kita menggunakan standar WKF dan AKF sistem digital Admin aplikasi Profesional dari FORKI Suls.
Pelaksanaan Tehnical meeteng tanggal 09 Januari 2020 pukul 20.00 Wita, bertempat di Gedung Koni Kabupaten Polewali Mandar.
Total hadiah yang diperebutkan selain Medali Piagam dan Tropi, Juara Umum. Dan juara satu, juara dua dan juara tiga bersama dengan total hadiah Rp.50 juta.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
Pendaftaran untuk kelas perorangan Rp.100 ribu rupiah dan untuk biaya kontingen Rp.250.000. (Ilham)
