REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Bantuan Paket Sarana dan prasarana disektor kelautan dan perikanan diserahkan Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa ke Tiga puluh Kelompok Nelayan di kabupaten Sinjai. Senin, (28/12/20).
Program pengembangan perikanan tangkap dan pulau-pulau kecil serta pengadaan kegiatan Kapal penangkapan ikan diserahkan secara simbolis Bupati Sinjai di halaman kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai.
Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sinjai, Muhlis Isma dalam Laporannya mengatakan, penyerahan bantuan oleh dinas Kelautan dan Perikanan melalui program Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bahwa program kegiatan pengadaan sarana dan prasarana merupakan program prioritas pemerintah daerah yang mulai dicanangkan sejak Bupati A. Seto Asapa menjadi bupati sinjai tahun 2018 yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
“Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan produktivitas para pelaku usaha perikanan bagi nelayan maupun untuk usaha budidaya perikanan di kabupaten sinjai yang tentu pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat termasuk nelayan dan pembudidaya.” Ucapnya.
Selain itu, kegiatan yang telah dicanangkan pada tahun 2018 dan 2019 yang lalu telah terealisasi berupa bantuan kepada para nelayan berupa 20 unit kapal penangkap ikan sampa fiber untuk 20 kelompok, 73 alat bantu penangkapan ikan untuk 20 kelompok, paket bibit pakan ikan nila, bandeng, patin, dan ikan lele serta udang windu untuk 20 kelompok, dan bibit rumput laut jenis spinosum pada tahun 2019 yang lalu.
“Dan untuk tahun 2020 ini, bantuan akan diserahkan secara simbolis oleh bapak Bupati Sinjai kepada para nelayan yakni kegiatan bening ikan lele 20 ribu ekor, ikan nila 57 ribu Ekor, benih ikan patin 6 ribu ekor, nener 10 ribu ekor, benur 60 ribu ekor, pakan ikan dikolam 11 ton, pakan udang 1,3 ton, pupuk urea dan sp 200 kg dan pompa 2 unit dan alat perikanan lainnya.” Sebutnya.
Lanjut nya, khusus Untuk bibit ini telah diserahkan oleh teman- teman ke kelompok 3 bulan yang lalu dan menurut laporan bibit ini sudah cukup besar ditingkat para petani dan pada kegiatan ini pula telah terealisasi dispinder 30 unit, lampu air garam 50 unit, navigasi nelayan 20 unit, dan Life jaket 20 unit serta sampan Viber 7 unit, jaring 7 set dan jaket 7 unit untuk 7 kelompok.
“Jadi total kelompok nelayan yang akan menerima secara simbolis sebanyak 30 kelompok untuk tahun 2020 ini.” Sebutnya.
Dan untuk tahun depan kegiatan ini akan tetap dilanjutkan berkat komunikasi bapak bupati dengan pemerintah pusat sehingga insa Allah bantuannya hampir sama tetapi untuk sampan Viber kapasitas lebih besar dibandingkan sekarang.
“Mengenai kelompok penerima yang menerima bantuan untuk Kecamatan Sinjai Utara sebanyak 11 KUB, Kecamatan pulau sembilan sebanyak 8 KUB, Sinjai timur sebanyak 10 KUB, kecamatan Sinjai borong 4 Podakan, Sinjai Selatan 2 Podakan, dan tellulimpoe sebanyak 2 kelompok Pokdakan.” Katanya.
Bupati Sinjai, Andi Seto Ghaditsa Asapa mengatakan sektor perikanan dan kelautan kita di Kabupaten Sinjai potensinya sangat besar, untuk itu pemerintah daerah sangat fokus dalam membangun sektor ini dengan harapan melalui sektor ini kita bisa meningkatkan sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya secara umum.
“Cuma memang kita masih sangat banyak PR, khsususnya di sektor kelautan dan perikanan, terkhusus dari data BPS belum menjadi faktor utama yang menyokong faktor ekonomi kita di sinjai,” ujarnya.
Untuk itu, selaku Kepala Daerah akan semaksimal mungkin mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan agar terus bisa mendapatkan bantuan seperti ini. Tetapi kita juga di daerah harus mempunyai program dan inovasi serta data-data yang dibutuhkan dalam membangun disektor kelautan dan perikanan itu sendiri.
“Untuk itu saya berharap dukungan dari teman-teman pejabat dari dinas terkait untuk berjuang serta bersama memikirkan untuk bisa kita meningkatkan sektor inovasinya, dan juga sumber daya manusia. Dengan begitu semua sektor kelautan dan perikanan kita bisa lebih meningkat.” Ungkapnya.
ASA juga berharap kepada kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan ini agar dijaga dengan baik, agar nantinya dapat lebih dinikmati hasilnya oleh para kelompok nelayan itu sendiri. (Anto)
Regional 10 Oktober 2025 17:59
