0%
logo header
Minggu, 15 Januari 2023 14:53

Keluarga Besar Wanita Pengayoman Sulsel Gelar Pertemuan Perdana, Perkuat Silaturahmi dan Kekeluargaan

Chaerani
Editor : Chaerani
Penasehat Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan Ibu Dame Yosefina Hutapea saat memberikan sambutan di sela-sela Pertemuan Perdana Anggota Dharma Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan di pelataran Kantor Imograsi Kelas I TPI Makassar (Kanim Makassar), kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)
Penasehat Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan Ibu Dame Yosefina Hutapea saat memberikan sambutan di sela-sela Pertemuan Perdana Anggota Dharma Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan di pelataran Kantor Imograsi Kelas I TPI Makassar (Kanim Makassar), kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPEUBLIKNEWS.CO.ID, CO.ID, MAKASSAR — Keluarga Besar Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan melaksanakan pertemuan perdana dengan tema “Perempuan Cerdas, Sumber Motivasi, dan Inspirasi. Kegiatan tersebut berlangsung di Pelataran Kantor Imograsi Kelas I TPI Makassar (Kanim Makassar).

Penasehat Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan Ibu Dame Yosefina Hutapea mengatakan, seluruh anggota Dharma Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan harus tetap menjaga tugasnya. Terutama sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) meskipun memiliki pekerjaan.

“Ibu-ibu dalam organisasi ini memiliki hobi berbeda-beda. Contohnya jika ada yang pandai dalam bermain voly dan lainnya itu bisa berbagi pengetahuan dengan ibu-ibu lain,” ungkapnya dalam keterangannya, di sela-sela kegiatan, kemarin.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Ia pun berharap dalam pertemuan tersebut bisa terus membangun silaturahmi antar seluruh anggota Dharma Wanita Pengayoman. Sehingga dapat terus merawat kekompakan dan kekeluargaan.

“Melalui pertemuan seperti ini kita akan terus bisa merawat silaturahmi dan kekeluargaan kita bersama,” kata Dame yang merupakan istri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel) Liberti Sitinjak.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta kegiatan disambut dengan penampilan Tari Nusantara oleh anggota Dharma Wanita Imigrasi Makassar. Namun kali ini ada yang berbeda dari tarian yang biasanya ditampilkan, yaitu adanya gerakan Sinanggar Tullo yang berasal dari Batak. Hal ini menjadi simbol bahwa organisasi ini sangat menghargai perbedaan suku yang ada di Indonesia.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Dalam kegiatan ini ada juga ada kegiatan Beauty Demo oleh Tim Wardah Beauty dengan menampilkan tutorial makeup natural. Kemudian ada juga kegiatan Bazar yang tenantnya diisi oleh Imigrasi Makassar, Lapas Takalar, Rutan Malino, dan Lapas Maros. Ada yang menjual produk2 kecantikan, cemilan2, sampai buah-buahan dan sayur mayur yang segar.

Kemudian sebelum kegiatan berakhir, ada penukaran kado antar sesama anggota, pengumuman hasil arisan dan pembagian doorprize.

“Kegiatan ini diharapkan para istri ASN yang tergabung dalam organisasi Wanita Pengayoman Sulsel Rayon I, dapat saling berbagi pengalaman positif yang bisa saling memotivasi dan saling menginspirasi,” tutup Dame.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646