REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak siap mendukung seluruh program-program kemajuan daerah yang digagas Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
Liberti mengatakan, kehadirannya pada kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi yang terjalin dengan baik antara Kanwil Kemenkumham Sulsel dengan Pemprov Sulsel. Utamanya dalam pelaksanaan tugas Keimigrasian, Pemasyarakatan, serta Pelayanan Hukum dan HAM untuk kemajuan di Sulawesi Selatan.
“Kami siap mendukung secara penuh program-program dari Bapak Pj Gubernur Sulsel guna mewujudkan kemakmuran dan perekonomian Sulsel yang semakin maju,” ungkapnya saat menghadiri Silaturahmi Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, di Pelataran Inninawa, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu (15/10/2023) malam kemarin.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Sementara, Pj. Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, beberapa program strategis Pemprov Sulsel selama menjabat satu tahun kedepannya untuk meningkatkan perekonomian. Mulai dari meningkatkan literasi keuangan dan menurunkan angka kemiskinan, menurunkan tingkat stunting, menurunkan inflasi, dan lain sebagainya.
“Silaturahmi ini akan terus kami upayakan supaya OPD dan semua instansi saling mengenal. Sehingga dapat memperkuat komunikasi dan mempererat sinergitas dan kolaborasi untuk kemajuan Sulsel,” ujarnya
Dirinya pun meminta dukungan kepada seluruh wali kota dan bupati, pimpinan instansi vertical, dan OPD pemprov Sulsel untuk dapat bersama-sama memajukan Sulsel.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Kami bersama seluruh OPD kompak secara bersama-sama dalam memimpin Sulsel ini. Mudah-mudahan keberadaaan kami satu tahun kedepan ada manfaatnya,” tegasnya
Ia mengatakan, dalam masa jabatannya sebagai Pj. Gubernur Sulsel pihaknya memegang tiga fungsi dalam melaksanakan tugas. Antara lain, memimpin wilayah sebagai kepala daerah otonom, sebagai penyelenggara pemerintahan, dan sebagai wakil pemerintah pusat.
“Kami juga menginginkan adanya peningkatan produksi di Sulsel agar pelabuhan dan bandar udara dapat difungsikan dengan maksimal dalam menunjang Sulsel sebagai hub perekonomian ataupun pusat perdagangan di Indonesia Timur,” ujarnya.
