0%
logo header
Selasa, 29 Januari 2019 14:04

Kemensos RI Beri Santunan Kematian Pada Korban Banjir dan Tanah Longsor di Gowa

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat menyerahkan bantuan secara simbolis untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor, kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Senin (28/01/2019).
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat menyerahkan bantuan secara simbolis untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor, kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Senin (28/01/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor senilai Rp 546.908.450,- kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang dalam hal ini diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (28/01/2019) sore kemarin.

Bantuan tersebut berupa santunan kematian bagi korban banjir dan tanah longsor sebesar Rp 390.000.000,- kepada 26 orang, setiap orangnya masing -masing mendapatkan Rp 15.000.000,-. Selain itu juga diserahkan bantuan berupa logistik senilai kurang lebih Rp 44. 338.450,- , serta bantuan berupa perahu karet senilai Rp 112.570.000,-.

Dikesempatan ini Harry menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah menghadapi cobaan dari Allah SWT. Semua cobaan yang datang dari-Nya merupakan peringatan kepada kita untuk bisa lebih instropeksi diri kedepan. Kami pemerintah akan senantiasa memberikan perhatian kepada korban yang terkwna musibah.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Olehnya itu, Kehadiran kami disini mewakili Presiden RI Joko Widodo, dan juga langsung disampaikan kepada Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla untuk sesegera mungkin memberikan santunan kepada ahli waris agar dapat mengurangi beban dari keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Presiden RI yang selaras dengan apa yang disampaikan Wapres berpesan betapa pentingnya kita bisa melakukan pencegahan sejak dini. Untuk itulah sehingga kita mereview kembali tentang bagaimana melakukan kesiap- siagaan bersama berbasis komunitas yang melibatkan semua elemen masyarakat termasuk juga pilar-pilar kesejahteraan sosial yakni PKH, Pelopor Kedamaian, Karang Taruna serta Komunitas Sosial bagaimana kita bisa membuat penanganan serta bersepakat untuk melakukan peremajaan hutan dengan menanam pohonyang mampu menahan air sungai.

“Inilah yang menjadi perhatian untuk segera kita tindaklanjuti dan kami mohon untuk teman-teman lain agar bisa ikut aktif dalam melakukan upaya membuat lingkungan kita menjadi semakin kuat, karena jumlah korban hingga saat ini sangat besar sehingga menjadi cambuk buat kita,” terangnya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Dia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengaktifkan kembali kampung siaga bencana dengan memberikan beberapa kawasan yang masuk daerah rawan bencana agar potenai bencana sedini mungkin dapat kita antisipasi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Gowa menjelaskan bahwa Kabupaten Gowa ini terdiri dari dua bagian yakni dataran rendah dan dataran tinggi. “Pada selasa minggu lalu Kabupaten Gowa mendapatkan musibah di dua bagian ini, didataran rendah kami mendapatkan bencana banjir dan dataran tinggi berupa tanah longsor,” katanya.

Sebagai orang Bugis Makassar, lanjutnya, mereka tidak hadir ketika kita dalam kesenangan, tapi filosofi orang Bugis Makassar mereka juga hadir ketika kita mengalami sebuah kedukaan.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

“Kehadiran bapak Dirjen ditempat ini dan memberikan santunan pula kepada korban yang ditinggalkan adalah sebuah tanda bahwa bapak telah menjalankan sebuah filosofinya orang Bugis Makassar dan itu dijawab langsung pada hari ini. Memang yang dibutuhkan bukan berapa banyak dan besar sebuah bantuan, tetapi yang dibutuhkan oleh Pemkab Gowa adalah hadirnya perhatian dari pemerintah pusat terhadap bencana yang adadi Kab Gowa,” ucap orang nomor satu di Gowa kepada Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI.

Selain itu, manta Anggota DPRD Prov Sulsel ini juga menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya atas perhatian dan bantuan dari Kemensos RI dan Jajarannya semoga bencana ini jadi pertama dan terakhir di Kabupaten Gowa. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646