0%
logo header
Jumat, 26 Maret 2021 10:49

Kenali Bahtiar Maddatuang Pemandu Acara Dialog SMSI Sulsel, Profil dan Jejak Prestasinya

Bahtiar Maddatuang.
Bahtiar Maddatuang.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop Makassar, Bahtiar Maddatuang akan memandu acara dialog Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulsel bertemakan “Membangun Optimisme Indonesia dari Daerah” di Hotel Claro, Jumat (26/03/2021).

Ekonom muda ini akan memandu dua pembicara yakni mantan Menteri Pertanian yang saat ini pengusaha sukses asal Sulsel Andi Amran Sulaiman sebagai keynotespeaker, dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Ketua SMSI Sulsel Rasyid Al Farisi, mengatakan agenda ini merupakan program SMSI untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat hingga tokoh- tokoh berpengaruh di Sulsel.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Menurutnya, SMSI adalah organisasi perusahaan pers yang erat kaitannya dengan masyarakat maupun pemangku kepentingan dalam rangka sebagai mitra dalam membangun bangsa khususnya di daerah.

“Kita berharap dialog ini akan memberikan semangat dan optimisme melalui daerah membangun negeri. Sosok Pak Amran menjadi salah satu bagian representasi tokoh di Sulsel yang memiliki komitmen besar membangun bangsa ini menjadi lebih kuat,” kata Achi sapaannya.

Profil dan Jejak Prestasi Bahtiar Maddatuang

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Bahtiar Maddatuang, lahir di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, 25 Oktober 1982. Saat ini Doktor Ilmu Manajemen itu menjabat sebagai Chariman AMKOP Business School ( STIE AMKOP) Periode 2014-2018 dan 2018-2023.

Ekonom muda yang dikenal cerdas ini berulang kali meraih penghargaan seperti Certificate Profesional Human Capital Management (CPHCM), dia juga pernah mengikuti Leadership Executife Education di Temple University Piladelfhia Amerika Serikat Tahun 2018.

Tak hanya itu, ia juga pernah ikut soft Courses Political Economy di Leiden Univerity Belanda tahun 2019 dan soft Courses INDEF – International Tax & Invesment Center (ITIC), Washinton DC Amerika Serikat tahun 2019.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Maka tak salah jika Bahtiar Maddatuang mampu membawa STIE Amkop Makassar menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, terlebih di kawasan timur Indonesia.

STIE Amkop Makassar pada 2018 berhasil menjadi peringkat pertama, dari 4.000 kampus yang masuk dalam kategori sekolah tinggi di kawasan Sulawesi. Pada 2019 dan 2020 masuk peringkat 3 di Indonesia Timur.

Dibawah kepemimpinannya, nama AMKOP betul kembali jaya, menjadi kampus top Indonesia. Saat ini STIE Amkop menambahkan dua program studi baru yakni Digital Marketing dan Kewirausahaan dan Program Pascasarjana serta membuka Program Doktoral.

Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni

STIE Amkop Makassar juga pernah mendapat predikat kampus pertides (perguruan tinggi desa), di Sulsel bersama dua kampus lainnya Unhas dan UMI.

Sejauh ini juga, AMKOP sudah menjalin MoU dengan beberapa kampus top dunia seperti Temple University, Amerika; Tafe Queensland, dan lain-lainnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646