REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Anggota Satlantas Polres Soppeng Bripka Sumaryadi yang pernah mengalami positif covid-19 hingga menjalani perawatan di Ruang isolasi selama 18 hari dan akhirnya dinyatakan sembuh total (negatif covid-19).
Saat ditemui di Ruang kerjanya, Jumat (06/08/2021), Bripka Sumaryadi menuturkan bahwa gejala covid-19 berbeda-beda.
“Awalnya sakit kepala, meriang, seluruh badan terasa sakit, hilang Indra penciuman dan keringat dingin,” kata Bripka Sumaryadi.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Kalau batuk tidak pernah sehingga ke klinik untuk periksa dan meminta rekomendasi untuk dilakukan Swab,” katanya lagi.
Lanjutnya bahwa sekitar 3 jam kemudian di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) hasilnya keluar dan dinyatakan positif covid-19 sehingga langsung dilakukan perawatan diruang isolasi RSUD Latemmamala dan keesokan harinya istri dan anak ikut dilakukan perawatan di Ruang isolasi.
“Intinya, saat dirawat pelayanan sangat maksimal karena kita diisolasi diruang ber-AC yang dilengkapi dengan TV, makan makanan 4 sehat 5 sempurna dan WC dibersihkan setiap hari,” tutur Bripka Sumaryadi.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Artinya kita istirahat total dan dituntut untuk selalu gembira,” tuturnya lagi.
Dari pengalaman yang telah dialami, Bripka Sumaryadi menuturkan bahwa ketika gejala covid-19 menyerang harus dipaksa untuk makan walaupun Indra penciuman hilang.
“Selama 18 hari saya diisolasi, dilakukan Swab sebanyak 7 kali sampai dinyatakan negatif,” ungkapnya.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Tidak sampai disitu, Bripka Sumaryadi setelah dinyatakan negatif covid-19, kembali dianjurkan untuk isolasi mandiri di Rumah sampai 14 hari dan kini kembali menjalani tugas sebagai anggota Lalulintas di Polres Soppeng di bagian pengaduan SIM. (Yusuf)
