0%
logo header
Sabtu, 16 April 2022 17:29

Kepala L2Dikti Wilayah IX Sulawesi: Tak Enak Jika Tetangga Tak Berkembang

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Tim EKA LLDikti Wilayah IX Sulwesi saat menyambangi Universitas Cokroaminoto Kota Makassar (UCM), Sabtu (16/04/2022). (Foto: M. Dahlan Abubakar/Republiknews.co.id)
Tim EKA LLDikti Wilayah IX Sulwesi saat menyambangi Universitas Cokroaminoto Kota Makassar (UCM), Sabtu (16/04/2022). (Foto: M. Dahlan Abubakar/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah IX yang mencakup seluruh Provinsi di Sulawesi Selatan, Andi Lukman, M.Si mengatakan, sebagai “tetangga” (letak berdekatan), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) berkewajiban membina dan mengembangkan Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM).

“Oleh sebab itu, dalam evaluasi kinerja akademik (EKA) ini kiranya dapat diberikan informasi tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan diperbaiki, sehingga sasaran pembinaan dapat tercapai. Tidak enak kalau tetangga tidak berkembang,” ujar Dr. Andi Lukman, M.Si, ketika memimpin Tim EKA L2Dikti Wilayah IX mengunjungi UCM di Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Makassar, KM 11, Sabtu (16/04/2022) pagi.

Kepala L2Dikti yang didampingi Ketua Tim EKA Wilayah IX Prof.Dr. Hambali Talib, S.H., M.H. dan rombongan tersebut diterima Rektor UCM Prof.Dr.H.M.Tahir Kasnawi, SU, Wakil Rektor I Dr.H.Ibrahim Saman, S.E.M.M., Wakil Rektor II Roswiyanti, S.E., M.M., Wakil Rektor III Hj.A.Suryani Syamsuddin, S.E., M.M., Sekretaris UCM Dr.Ir.Hj. Ida Suryani, M.P., para dekan fakultas, ketua departemen, ketua program studi, dan ketua lembaga.

Baca Juga : Jabat Rektor UCM, Lukman Daris Gantikan Tahir Kasnawi

Andi Lukman mengatakan, evaluasi yang dilakukan kali ini merupakan tindak lanjut evaluasi yang dilakukan tahun lalu, saat ditemukan beberapa laporan yang ada, guna dicarikan solusinya. UCM sebagai salah satu PTS tertua, memang diakui mengalami perkembangan yang lambat. Hal ini antara lain disebabkan adanya kendala internal yang memengaruhinya.

“Kendala-kendala ini perlu dikaji dan terus diupayakan agar UCM bisa keluar dari kendala-kendala tersebut. Dan, kendala tersebut perlu menjadi masukan bagi L2Dikti,” kata pria kelahiran Maros 1967 yang dilantik menjadi Kepala L2Dikti Wilayah IX menggantikan Prof.Dr.Jasrudin, M.Si.

Doktor yang pernah menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Universitas Tadulako (Untad) Palu 1993 tersebut mengharapkan agar UCM dapat menyampaikan informasi yang aktual dan standar agar penyelesaian masalah yang dihadapi  bisa lebih cepat.

Baca Juga : Senat Tetapkan Tiga Calon Rektor Universitas Cokroaminoto Makassar

“Saya kenal Pak Rektor ini ingin cepat. Dan kita harapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)  yang baru, L2Dikti bisa masuk ikut menyelesaikan masalah internal UCM,” imbuh pria yang dilantik sebagai Kepala L2Dikti di Jakarta 6 Januari 2022 tersebut.

Rektor UCM Prof. M.Tahir Kasnawi dalam sambutan penerimaanya mengemukana, kunjungan L2Dikti ini merupakan kesempatan dan kehormatan bagi UCM dalam pemberian bantuan pembinaan bagi pengembangan PTS yang dipimpinnya.  Diharapkan, kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Setahun yang lalu ada tim yang sama ke UCM dan menyampaikan sejumlah evaluasi untuk peningkatan  kinerja akademik UCM. UCM sudah berupaya menindaklanjuti sejumlah temuan tersebut,” sebut Tahir Kasnawi.

Baca Juga : Dua Mahasiswa UCM Ikut MBKM di Unismuh Sorong

Dia mengatakan, saat ini UCM dalam tahap menata ulang manajemen akademik, melakukan pembenahan dan juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai eksistensinya.

“Kita masih dalam tahap penguatan kelembagaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM),” kunci Tahir Kasnawi. (*)

Penulis : M. Dahlan Abubakar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646