0%
logo header
Kamis, 18 Maret 2021 13:30

Kepala TU Puskesmas Malaka: Sia-sia Kalau Telah Vaksin Pertama dan Tidak Ikut Vaksin Ke Dua

Kepala TU Puskesmas Malaka: Sia-sia Kalau Telah Vaksin Pertama dan Tidak Ikut Vaksin Ke Dua

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Kepala Desa dan Lurah di Soppeng yang ikut disuntik Vaksin Sinovac pada Vaksin pertama sebanyak 50 orang, sementara pada pelaksanaan Vaksin kedua belum mencapai 50 orang.

Hal itu diungkapkan oleh kepala TU Puskesmas Malaka Hajriani dikonfirmasi, Kamis (18/03/2021), selaku penanggung jawab pemberian Vaksin untuk Kepala Desa dan Lurah yang dipusatkan di Ruang rapat Komisi DPRD Soppeng.

“Kami menunggu sampai salat dzuhur, yang tidak datang terserah dimana mereka ingin melakukan vaksin kedua,” ucap Hajriani.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Dimana saja bisa divaksin kedua dan hanya memperlihatkan kartunya, karena siapa tau yang tidak datang sedang berada di Luar Daerah,” ucapnya lagi.

Namun dikatakan bahwa Kepala Desa atau Lutah yang sudah mendapat Vaksin pertama maka seharusnya mengikuti pada Vaksin kedua karena hanya sia-sia kalau tidak ikut disuntik Vaksin kedua.

“Penyuntikan vaksin bisa diperpanjang waktunya tetapi dipercepat tidak boleh,” sebutnya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“14 hari kemudian baru bisa divaksin kedua setelah vaksin pertama dan kalau terlambat hanya dapat dilakukan sampai 28 hari,” sebutnya lagi.

Sekedar diketahui bahwa untuk penyuntikan Vaksin pertama khusus Kepala Desa dan Lurah dilakukan penyuntikan Vaksin pertama 4 Maret 2021 lalu dan penyuntikan Vaksin kedua 18 Maret 2021 sebanyak 50 orang, sementara jumlah Desa di Soppeng yaitu 49 Desa dan Kelurahan sebanyak 21. (Yusuf)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646