REPUBLIKNEWS.CO.OD, LARANTUKA — Tujuan dari menggambar dan mewarnai bagi anak tingkat sekolah Taman kanak- kanak adalah
mengembangkan analisis visual anak, mengembangkan motorik halus anak-anak, membantu membangun konsentrasi, meningkatkan koordinasi mata dan tangan, meningkatkan kepercayaan diri, dan berlatih memecahkan masalah secara kreatif.
Demikian dikatakan Ketua Bhayangkari Cabang Kabupaten Flores Timur Ny. Dhana Ngurah Joni Kepada Republiknews.co.id, disela- sela acara lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK Kemala Bhayangkari 06 Larantuka, Selasa (7/03/2023).
Baca Juga : Tetap Solid! Tim P4KF Serahkan Dokumen Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores Ke Petinggi Partai di NTT
“Menggambar dan mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak. Lewat menggambar dan mewarnai mereka bisa menuangkan imajinasi yang ada di kepala mereka. Gambar-gambar yang mereka buat juga dapat menunjukkan tingkat kreativitas dan suasana hati masing-masing anak,” kata Ny. Dhana Ngurah Joni.
Dikatakan Ny. Dhana, kesenian yang paling banyak digemari oleh anak-anak adalah seni mewarnai. Tidak heran setiap kegiatan lomba mewarnai menurut istri Kapolres I Gede Ngurah Joni Mahardika ini selalu dipadati oleh wajah-wajah antusias dari anak-anak.
Ia juga berharap agar tingkat kreativitas dan tumbuh kembang anak juga bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah, namun orang tua juga harus berperan aktif dalam mengawasi pertumbuhan dan perkembangannya serta mengarahkan pada hal-hal positif seperti memperkenalkannya pada kesenian yang membuat mereka merasa tertarik dan senang.
Baca Juga : Kunjungi Korban Banjir di Kalideres Jakarta Barat, Ketum Bhayangkari Pusat Berikan Bantuan
Untuk diketahui lomba menggambar dan mewarnai ini dalam rangka memperingati ulang tahun Yayasan Kemala Bhayangkari ke-43 tahun 2023.
Rangkaian kegiatan lain menjelang HUT YKB ke-43 yang digelar oleh Pengurus Yayasan Kemala antara lain jalan santai, bagikan makanan gratis, gelar lomba mewarnai anak usia 3 hingga 5 tahun, gelar seminar, kunjungan ke Warakawuri di kota Larantuka, jalan santai, gelar sosialisasi gaya hidup Bhayangkari pada karir suami, pencanangan anak stunting. (*)
