REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni’matullah menegaskan dukungan penuh partainya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) di Pilkada Gowa 2024.
Menurut Ni’matullah, pasangan nomor urut 2 ini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada dan membawa Kabupaten Gowa lebih maju dan berkelanjutan. Keyakinan tersebut dilandasi oleh latar belakang dan pengalaman keduanya selama di legislatif dan pemerintahan.
“Kami yakin Husniah dan Darmawangsyah mampu memajukan Gowa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Mereka adalah sosok yang berpengalaman dan memahami kebutuhan warga,” ujar Ni’matullah, Rabu (6/11/2024) kemarin.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Tak hanya itu, Ni’matullah juga menekankan bahwa pasangan Hati Damai didukung oleh beberapa partai besar, yang dinilai akan memudahkan mereka dalam melobi anggaran dari pusat untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Gowa.
Diketahui, Husniah merupakan Ketua PAN Gowa, sementara Darmawangsyah saat ini menjabat sebagai Sekretaris Gerindra Sulsel. Keduanya merupakan kader partai pemenang Pilpres 2024 lalu, kala mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Di Pilkada Gowa 2024 ini, Husniah-Darmawangsyah diusung 7 parpol yakni Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PKS, PDI Perjuangan dan Perindo.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Saya kembali mengajak masyarakat Gowa untuk memilih nomor urut 2, yakni Hati Damai sebagai pasangan yang mampu membawa Kabupaten Gowa ke arah yang lebih baik,” tegas Ni’matullah.
Dukungan solid dari Partai Demokrat dan jaringan politik yang kuat di pusat, membuat pasangan Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin punya kans besar memenangkan Pilkada Gowa 2024.
Diketahui, pasangan ini didukung Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, koalisi parpol era pemerintahan Jokowi, dan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (*)
