REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH — Dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah (Buteng), Bobi Ertanto, rapat paripurna penyerahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kepala daerah (Bupati) tahun Anggaran 2019 berlansung dengan baik.
Bupati Buteng, Samahuddin, wakil Bupati Kapten Inf (purn) La Ntau, Sekda Buteng Kostantinus Bukide, asisten I dan para kepala OPD nampak seksama mengikuti rapat paripurna.
“Penyampaian LKPJ merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia nomor 13 tahun 2019 yang merupakan perubahan dari Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat” Ucap Ketua DPRD Buteng Bobi Ertanto, Senin (08/06/2020).
Baca Juga : Semua Lebih Mudah, Kalla Toyota Tawarkan 14 Kemudahan Bagi Pelanggan
Hal tersebut, lanjut Politisi Muda asal kecamatan Talaga Raya itu, akan semakin mendorong tumbuhnya objektifitas dalam memotret kinerja pemerintah Kabupaten Buton Tengah yang dilandasi semangat kemitraan yang saling melengkapi, saling mengisi dan saling berbagi peran dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik.
Di tempat yang sama, dalam pidatonya, Bupati Buton Tengah, Samahuddin, menyampaikan bahwa Iaporan pertanggungjawaban yang disampaikan susun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2019, kebijakan umum APBD (KUA) dan prioritas platform anggaran (PPA) serta PERDA Buteng tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2019.
“Kami harap kepada seluruh anggota dewan untuk memberikan penilaian serta saran demi perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan Buteng di tahun tahun mendatang,” Jelas Samahuddin yang akrab disapa La Ramo itu.
Baca Juga : New Fortuner Mengaspal di Makassar, Makin Tangguh dan Berteknologi Canggih
Dalam perspektif amanah dan subtansi kepemerintahan, Ianjut Samahuddin penyampaian tersebut untuk meref1eksi akuntabilitas bersama antara kelembagaan pemerintah daerah dan DPRD.
“Hal tersebut di katakan sebagai konsekwensi atas berbagai kesepakatan bersama dalam memaknai kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang telah di tuangkan dalam angaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2019”.
Beberapa saat sebwlum mengakhiri sambutannya, Samahuddin menyampaikan beberapa capaian yang di peroleh selama satu tahun (2019) diantaranya, realisasi pendapatan daerah kabupaten Buteng sebesar Rp 617 milyar lebih atau 100,31 % dari yang di targetkan dalam APBD perubahan tahun anggaran 2019 sebesar Rp 615 miliar lebih.
Baca Juga : Puluhan Siswa SMPN Bontomarannu dan Pattallassang Belajar di Museum Balla Lompoa
Sementara kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah kabupaten Buteng tahun anggaran 2019 terhadap total pendapatan daerah cukup signiflkan walaupun masih kecil yaitu 14 milyar lebih dan realisasinya sebesar Rp 17 milyar lebih dengan persentase 122,13% namun terjadi kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Untuk dana perimbangan/transfer yang memberikan kontribusi paling besar yaitu Rp 487 milyar lebih dengan jumlah realisasi sebesar Rp 484 milyar lebih atau 99,31 % dan Iain lain pendapatan daerah yang sah dengan target Rp. 113 milyar lebih telah terealisasi sebesar Rp 115 milyar dengan persentase 101,81 %.
“Peningkatan tersebut diatas diharapkan akan terus berlanjut manakala potensi sumberdaya alam kita ke|o|a secara maksimal,” Jelas Samahudin menutup sidang paripurna. (Dzabur Al-Butuni)
