REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah, Bobi Ertanto, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Tengah, Kostantinus Bukide, menyerahkan secara simbolis Bantuan Lansung Tunai (BLT) Kementerian Sosial dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT/Sembako) di Kecamatan Talaga Raya, di Kantor Desa, Talaga II, Kamis (28/05/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Buton Tengah diantaranya Kepala Dinas Sosial Buton Tengah, Malik, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD), Kepala Inspektorat Abidin, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo) Buton Tengah, H. Kasim.
Dalam Sambutanya Ketua DPRD Buton Tengah Bobi Ertanto, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Sekda Buton Tengah yang telah mengunjungi Kecamatan yang merupakan daerah terpencil di Buton Tengah dalam yang dalam kunjungan pertamanya juga meringankan beban masyarakat.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Kedatangan Pemda Buton Tengah di kecamatan Talaga Raya untuk menyerahkan Bantuan Lansung Tunai (BLT) Kementerian Sosial melalui Pos dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT/Sembako) melalui BRI, terdapat 294 penambahan penerima sembako dari sebelumnya 500,” kata Bobi Ertanto.
Bobi menambahkan penambahan tersebut melalui usulan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Buton Tengah, yang sangat peduli dengan masyarakatnya khususnya di Kecamatan Talaga Raya.
“Penambahan penerima adalah usulan Bupati Buteng, walaupun bantuan tidak mengganti secara total, minimal bisa meringankan beban masyarakat terdampak covid, kita mesti syukuri,” kata Bobi yang merupakan Leguslator Dapil Kecamatan Talaga Raya ini.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Ditempat yang sama, Jendral Pegawai Negeri Sipil (PNS) Buton Tengah, Kostantinus Bukide mengatakan pemerintah daerah hadir untuk melihat masyarakat yang terdampak covid-19.
“Menurut WHO, Covid-19 tidak akan hilang, walaupun sudah ada vaksinya, hidup kita kedepan harus menyesuaikan dengan pola hidup sehat, pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak minimal 1 meter, hindari pegang mulut hidung dan mata,” kata Kostantinus.
Pemerintah berharap masyarakat dapat bersiap diri bersahabat dengan virus corona, terkait dengan bantuan, pemerintah berharap bantuan tepat sasaran.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Kita harap penerima bantuan baik itu Bantuan Lansung Tunai (BLT) Kementerian Sosial dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT/Sembako) dapat diterima oleh masyarakat yang layak menerima,” jelasnya.
Kostantinus juga akan mengadakan rapat dengan organisasi perangkat daerah untuk memperbaiki data masyarakat miskin di Buton Tengah.
“Kami akan rapat dengan beberapa OPD dan kades agar terjadi singkronisasi data yang dikelola Dinas Sosial, setiap tahun diberi ikasi dan di validasi datanya,” jelasnya.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
Untuk diketahui lanjut Kostantinus, bantuan BPNT berupa 14 Kg beras dan 1 rak telur selama masih layak menerima, kalau sudah sejahtera maka akan dikeluarkan dan diganti yang layak (belum sejahtera).
“Kita harap talaga bisa menjadi kecamatan percontohan terkait dengan singkronisasi data (satu data). BLT covid tadinya hanya 5.000 dan bupati bersurat kepada menteri sosial makanya di tambah 3.000 jadi total 8.000, Bupati menitipkan pesan agar bantuan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin, khususnya untuk kebutuhan rumah tangga” tutupnya. (Dzabur Al-Butuni)