REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa Abd. Rauf Malaganni kembali melantik para pengurus PMI tingkat kecamatan. Kali ini melantik pengurus PMI Kecamatan Bajeng yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Bajeng.
Kehadiran pengurus PMI Kecamatan Bajeng ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Hal ini diungkapkan salah seorang warga Misbahuddin.
Ia berharap kehadiran pengurus PMI Kecamatan Bajeng ini bisa terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam bekerja untuk kemanusiaan terutama dalam hal donor darah.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Olehnya itu, dirinya juga mendorong seluruh masyarakat untuk bisa bersinergi dengan PMI. Dirinya yakin jika ada kolaborasi antara PMI dan masyarakat, maka ketersediaan kantong darah akan selalu terpenuhi.
“Kedepannya mudah-mudahan PMI lebih bisa bersinergi dengan masyarakat dan masyarakat juga akan semakin paham dengan tugas-tugas dan dharmabakti PMI. Seperti halnya dalam mendonorkan darahnya dimana tujuannya membantu sesama manusia dan juga berdampak baik bagi kesehatannya sendiri,” ujarnya, usai ikut menyaksikan proses pelantikan, kemarin.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Gowa Abd. Rauf Malaganni mengatakan, organisasi PMI adalah aset bangsa dan negara yang perlu dijaga, apalagi PMI ini adalah organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia. Organisasi PMI dalam kiprahnya telah didukung penuh dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
Dirinya menyebutkan, dalam kehadirannya, PMI memiliki tujuh prinsip dasar. Antara lain, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. Olehnya itu, dalam mengurus organisasi PMI, dibutuhkan keikhlasan, kesukarelaan mengabdi untuk kemanusiaan. Apalagi pengurus PMI tidak mendapatkan gaji.
“Apabila kita ikhlas maka Insya Allah akan benilai pahala di sisi Allah SWT. Yakinlah bahwa siapa yang menolong saudaranya di dunia, maka Allah SWT akan menolongnya di akhirat,” lanjutanya.
Abd Rauf yang juga Wakil Bupati Gowa berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar mampu berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah, lembaga maupun masyarakat setempat. Menurutnya, PMI adalah mitra strategis pemerintah dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan.
Baca Juga : 134 Mahasiswa Program Mahasantri Angkatan Kedua Ikut Orientasi
“PMI Kecamatan harus membangun kemitraan yang baik dengan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, termasuk dengan lembaga lainnya. Bersama pemerintah, PMI dituntut untuk berada di garda terdepan dalam menangani tugas di bidang kemanusiaan,” harapnya.
Guna memaksimalkan kerja-kerja kemanusiaan, dirinya juga meminta pengurus PMI Kecamatan Bajeng untuk merekrut relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) sebanyak 25 orang di setiap desa dan kelurahan.
“Dengan demikian kita dapat memaksimalkan semua potensi yang dimiliki dalam rangka merangkai tujuan organisasi PMI. Kepada pengurus PMI kecamatan yang barus dilantik saya berharap untuk berkomitmen mewujudkan harapan tersebut,” terangnya.
Baca Juga : Rangga dan Keluarga Terdata Penerima Bantuan Pemerintah di Gowa
Ketua PMI Kecamatan Bajeng terpilih, Muh Amir dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas ditunjuknya dirinya sebagai Ketua PMI Kecamatan Bajeng masa bakti 2022-2027. Dirinya mengatakan, PMI adalah organisasi untuk menuai amal jariyah, karena PMI adalah organisasi sosial kemanusiaan.
“Palang Merah Indonesia adalah sebuah gerakan sosial kemanusiaan yang berskala dunia. Mari kita bertekad sekali lagi bahwa di PMI kita bisa menuai amal menyamai amal jariyah. Mari kita bertekad untuk berjuang bersama-sama dalam hal memanusiakan manusia,” harapnya.