REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta, Muhammad Sal mengungkapkan permohonan maaf terkait aksi sejumlah atlet yang bermain sepatu roda di Jalan Gatot Subroto.
“Apapun yang telah terjadi, saya mohon maaf telah menggunakan jalan raya. Terutama kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang merespon soal sepatu roda ini,” kata Sal saat konferensi pers di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Selasa (10/5/2022).
Pria yang akrab disapa Ical dan mewakili para atlet berjanji untuk membuat pernyataan serta berita acara pemeriksaan (BAP) dan berjanji tidak akan mengulangi aksi tersebut.
Baca Juga : Ini Tanggapan Wagub DKI Jakarta Terkait Video Viral Pemain Sepatu Roda di Jalan Raya
“Kami mohon maaf karena sudah banyak pelajaran yang kami terima, dan kami tidak akan mengulangi lagi. Kami akan membuat pertanyaan dan BAP untuk menyerahkan pertanggung jawabannya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya memberikan sanksi represif non yustisial terhadap para atlet sepatu roda yang melintas di tengah jalan Gatot Subroto (Gatsu) beberapa waktu lalu.
Sanksi represif non yustisial ini merupakan tindakan hukum yang disesuaikan dengan UU tanpa melalui proses pradilan.
Baca Juga : Ini Tanggapan Wagub DKI Jakarta Terkait Video Viral Pemain Sepatu Roda di Jalan Raya
“Kami sudah memberikan sanksi, kenapa? Karena sebelumnya mereka sudah diberikan tempat juga oleh pemerintah untuk melaksanakan kegiatan sepatu roda,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (10/05/2022).
Dirlantas mengatakan, bentuk sanksi ini yaitu dengan pemberian edukasi saat proses pemanggilan dan diberikan surat pernyataan agar para atlet tidak mengulangi perbuatannya lagi.
