0%
logo header
Senin, 07 Juli 2025 08:53

Kinerja Pasar Modal di Sulsel Melaju Positif

Chaerani
Editor : Chaerani
Ilustrasi pergerakan pasar saham. (Dok. Istimewa)
Ilustrasi pergerakan pasar saham. (Dok. Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar menilai, kinerja jasa keuangan di sektor pasar modal di Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan yang positif. Khususnya di periode April 2025.

Pertumbuhan aktivitas pasar modal ini terlihat pada jumlah pelaku investor atau Single Investor Identification (SID) di periode tersebut secara tahunan. Dimana, total SID pasar modal pada periode tersebut mencapai 414.197 SID.

“Ada pertumbuhan sebesar 17,27 persen secara tahunan atau year on year (yoy)-nya atau hanya 353.201 SID di April 2024 lalu,” terang Kepala OJK Sulselbar Moch. Muchlasin, dalam keterangannya, kemarin.

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

Dari total investor pasar modal tersebut, yang terbanyak adalah investor reksa dana mencapai 394.238
SID atau tumbuh sebesar 16,71 persen dari 337.799 SID di periode sebelumnya. Kemudian, investor pada pasar saham di periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 139.242 SID. Pada total investor pasar saham mengalami pertumbuhan 25,19 persen secara tahunan atau 111.227 SID di periode 2024.

Kinerja pasar modal lainnya yang mengalami pertumbuhan yakni pada jumlah investor Surat Berharga Negara (SBN). Dimana hingga April 2025 mencapai 18.349 SID, sementara di April 2024 sebanyak 16.189 SID atau mengalami pertumbuhan 13,34 persen.

“Adapun nilai transaksi saham di Provinsi Sulawesi Selatan hingga April 2025 sebesar Rp7,94 triliun,” terangnya.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru

Menurut Muchlasin, ketertarikan masyarakat Sulawesi Selatan untuk menikmati beragam produk keuangan di sektor pasar modal mengalami peningkatan positif. Hal ini terlihat pada tingkat inklusi masyarakat terhadap produk pasar modal yang dianggap mengalami pertumbuhan cukup signifikan secara tahunan.

“Ini tentunya karena upaya kita bersama dalam memberikan literasi dan inklusi keuangan yang merata kepada masyarakat. Salah satunya pada produk-produk investasi,” katanya.

Sebelumnya, OJK Sulselbar juga melansir adanya kenaikan pada aktivitas pasar modal di Sulawesi Selatan pada periode Maret 2025. Dimana, di periode tersebut tercatat total SID pasar modal sebanyak 409.932 investor.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Adapun, dalam pembagiannya terdiri dari Reksa Dana sebanyak 390,429 SID atau tumbuh 18,74 persen secara tahunan, selanjutnya SID sektor Saham sebanyak 135,395 SID atau tumbuh 24,39 persen dari tahun sebelumnya. Adapun pada jumlah investor di Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak 18,035 SID atau meningkat 13,19 persen dalam tahunan.

Muchlasin menyebutkan, pertumbuhan di sektor pasar modal bukan hanya terlihat pada perkembangan jumlah investor, tetapi juga terlihat pada nilai transaksi saham. Dimana hingga Maret 2025, transaksi saham telah mencapai Rp6,09 triliun.

“Capaian transaksi saham di Sulsel periode 2024 itu sebesar Rp22,64 triliun,” sebutnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646