0%
logo header
Minggu, 03 Maret 2024 21:16

Kinerja Pj Wali Kota Parepare Dapat Apresiasi dari Pemerintah Provinsi: Penanganan Stunting dan Kemiskinan

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali
Ket : Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, selama empat bulan kepemimpinannya di Parepare.

Bahtiar Baharuddin mengakui bahwa kinerja Akbar Ali telah berhasil terutama dalam menangani 8 program prioritas Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulsel, termasuk penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Pak Wali Kota ini selama empat bulan telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan berhasil mengelola Parepare dengan baik. Kami berterima kasih karena program-program pengendalian inflasi, penanganan stunting, dan kemiskinan ekstrem di Parepare sangat membantu Pemerintah Provinsi,” ujar Bahtiar Baharuddin pada peringatan ulang tahun ke-64 Parepare pada tanggal 18 Februari 2024.

Baca Juga : Ketua TP PKK Parepare dr. Andi Arfiah Tasming Dukung Pemilihan Putra Putri Pariwisata sebagai Ajang Promosi Daerah

Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, dalam beberapa kesempatan telah menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting cenderung menurun di Parepare. Pada tahun 2021, angka stunting mencapai 18,49% dan turun menjadi 13,70% pada tahun 2022. Pada Desember 2023, angka stunting telah turun menjadi 7,29%, dengan jumlah anak yang menderita stunting sebanyak 566.

Dalam penanganan stunting ini, Pemerintah Kota Parepare telah melakukan berbagai intervensi sensitif, termasuk dalam hal sanitasi, pendidikan anak usia dini, penyuluhan yang ditujukan kepada remaja, ibu hamil, calon pengantin, dan pasangan usia subur. Selain itu, dilakukan juga pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi bagi calon pengantin.

“Pemerintah Kota Parepare juga telah meluncurkan rumah gizi yang akan berfungsi sebagai posko penanganan dan pencegahan stunting. Rumah gizi ini akan menyediakan makanan untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak dan balita. Selain itu, kami juga telah mengukuhkan 42 Bapak Ibu Asuh Stunting,” papar Akbar Ali.

Baca Juga : Prof Apiaty Amin Syam Sampaikan Doa dan Harapan untuk Amarun Agung Hamka Jelang Dilantik jadi Sekda Parepare

Dia juga mengemukakan bahwa kegiatan intervensi spesifik telah dilakukan, seperti pemberian makanan tambahan, tablet tambah darah, asupan gizi tambahan untuk ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK), pemberian makanan pendamping ASI untuk anak usia 6-23 bulan, dan pelayanan tata laksana gizi buruk pada anak balita.

Sementara itu, terkait angka kemiskinan ekstrem di Parepare, tergolong rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulsel. Menurut data BPS 2022, kemiskinan ekstrem di Parepare adalah 0,33%, turun dari 0,47% pada tahun 2021.

“Persentase penduduk miskin pada tahun 2023 juga menurun sebesar 0,07% dari tahun sebelumnya menjadi 5,34%, atau sekitar 7.980 jiwa dengan jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 173 jiwa,” tambah Akbar Ali.

Baca Juga : Wali Kota Parepare Apresiasi Sosialisasi Aplikasi E-PLKK untuk Tingkatkan Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan

“Dalam penanganan kemiskinan ekstrem ini, Pemerintah Kota Parepare telah melaksanakan berbagai program, seperti program rehabilitasi sosial, program perlindungan dan jaminan sosial, program pemenuhan upaya kesehatan perorangan (PBI/JKN), dan upaya kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Akbar Ali menambahkan bahwa program lainnya yang dilakukan Pemerintah Kota Parepare dalam menangani kemiskinan ekstrem meliputi pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum, program kawasan pemukiman, program perumahan dan kawasan pemukiman kumuh, serta program stabilisasi harga barang kebutuhan pokok.

“Program-program ini juga termasuk pembinaan keluarga berencana dan program pemberdayaan serta peningkatan keluarga sejahtera,” tegas Akbar Ali. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646