0%
logo header
Minggu, 16 Februari 2020 09:43

Kios Jualan Dirusak OTK, Wa Abe Kehilangan Mata Pencaharian Satu-satunya

Kios Milik Wa Abe yang dirusak OTK di Labungkari, Sabtu (15/02/2020).
Kios Milik Wa Abe yang dirusak OTK di Labungkari, Sabtu (15/02/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Sejumlah Orang Tak dikenal (OTK) mengobrak-abrik kios milik Wa Abe (42), seorang pedagang kaki lima di simpang Labungkari, Buton Tengah, Sabtu (15/02/2020) kemarin.

Akibatnya, kios milik Wa Abe (42) hancur porak-poranda dan jualannya berceceran di tanah.

Belum diketahui pasti apa penyebabnya, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba. Wa Abe sudah menggeluti usahanya berjualan di simpang labungkari sejak tujuh tahun yang lalu, dan kejadian tersebut baru pertama kali terjadi.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Sejak tujuh tahun yang lalu, waktu labungkari masih jadi hutan belantara, saya sudah berjualan disini. Kejadian ini adalah pertama kalinya,” ucap Wa Abe bercerita.

Saat kejadian, Wa Abe hanya bisa terdiam melihat beberapa orang tak dikenal itu menghancurkan kios miliknya. Begitupun juga dengan anak-anaknya yang menangis histeris karna ketakutan.

“Saat orang-orang itu menghancurkan kiosku, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Anak-anakku menangis ketakutan,” pungkasnya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Kini Wa Abe tak tahu lagi harus berbuat apa untuk menghidupi rumah tangganya. Pasalnya, kios jualan tersebut adalah Satu-satunya mata pencaharian untuk melangsungkan hidupnya dan anak-anaknya.

“Sekarang saya bingung harus berbuat apa. Anak-anak saya nanti mau dikasih makan apa,”Ucapnya sedih.

Saat ditanya tentang pelaku pengrusakan, ia tahu persis pelaku yang sudah merusak kios jualan miliknya.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

“Saya tahu persis mereka karna ada beberapa orang yang saya kenal,” ucap Wa Abe.

Wa Abe rencananya akan melaporkan kejadian pengrusakan tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Saya akan lapor kejadian ini ke kantor polisi,” tutupnya. (Muh. Hafiz)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646