REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR — Pelaksanaan TMMD ke 111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar akan berakhir pada 14 Juli 2021 mendatang. Kegiatan TMMD ini telah berhasil membuka akses Jalan dan membangun Jembatan Tola. Dari dua kegiatan ini, membuat kampung Tola yang selama puluhan tahun terisolir, kini telah terbuka dan dapat diakses.
Dalam pelaksanaan TMMD ke 111 ini, personil Satgas tercatat sebanyak 150 personil. Diantaranya ada 21 personil Polres Kepulauan Selayar.
Salah seorang personil Polres Kepulauan Selayar yang aktif bekerja di lokasi TMMD adalah Aiptu Edy Supriady. Ia bersama personil TMMD dari TNI diposting bekerja menyelesaikan pekerjaan pembangunan Duicker dan Drainase di sepanjang Jalan Bitombang- Kampung Tola yang dibuka. Tercatat ada 9 buah duicker yang dibangun di ruas jalan yang dibuka.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Salah satu hal yang dikisahkan oleh Aiptu Edy adalah pengalamannya saat bersama-sama rekan Satgas TMMD lainnya, membangun duicker dan drainase di pertengahan jalan antara Bitombang dan Kampung Tola. Tiba-tiba saat mereka bekerja, hujan turun dengan deras dan saat itu pekerjaan pemasangan batu sementara berjalan.
“Kami terpaksa harus bekerja ditengah guyuran hujan,” tutur Edy, Senin (12/07/2021) saat istirahat di Lokasi TMMD ke 111.
Bekerja ditengah hujan dan panas menurutnya tidak menyurutkan semangat Satgas TMMD, karena nilai keikhlasan yang ada diniat sejak awal sudah tertanam. Dalam setiap penugasan selalu ada suka dan dukanya, tapi semua duka bukan merupakan penghalang untuk berbakti dan mengabdi.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Pada intinya semua duka selama bekerja di lokasi TMMD Kampung Tola, saya bersama rekan-rekan dari Polres tidak terasa, apalagi saat istirahat bersama rekan-rekan Satgas dari TNI dan warga masyarakat Tola. Semua lelah tidak terasa dan semua terasa senang saat tahu bahwa hasil kerja Satgas TMMD membuat warga Tola bahagia. Kami semua merasa sekeluarga, bekerja membangun negeri,” ucapnya.
“Kami bertugas disini sama saja bertugas di mana-mana, selama kami diberi perintah, maka selama itu pula akan kami laksanakan. Dan yang paling penting diketahui adalah kami bekerja untuk bangsa dan negara,” pungkas Aiptu. Pol Edy Supriady, yang kerap disapa Pak Edy oleh awak media di daerah ini. (*)
