0%
logo header
Minggu, 20 Maret 2022 16:40

KKB Kembali Serang Kawasan Tambang di Intan Jaya Papua, 15 Rumah dan Camp Dibakar

Teroris KKB Papua (Istimewa).
Teroris KKB Papua (Istimewa).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAYAPURA – Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan di areal penambangan Distrik Baya Biru Kabupaten Intan Jaya Papua sekitar pukul 05.35 WIT, Minggu (20/03/2022).

Sedikitnya 15 rumah dan camp karyawan pendulang emas dibakar yang terdapat di lokasi 45 dan 81. Selain tempat penampungan pendulang yang dibakar juga puskesmas dan perumahan guru. Dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Kapolres Intan Jaya AKBP Abdus Syukur membenarkan informasi adanya serangan dari KKB di beberapa lokasi penambangan yang ada di Distrik Baya Biru

Baca Juga : Resmob Polres Selayar Tangkap Tangan Bocah Pencuri Onderdil di Bengkel

“Memang ada laporan gangguan keamanan yang dilakukan KKB, namun tidak ada korban jiwa. Dari laporan yang diterima terungkap 15 rumah atau camp pendulang yang dibakar yang tersebar di lokasi 81 dan 45,” ungkap Abdus Syukur kepada wartawan, Minggu (20/03/2022).

Abdus mengaku belum dapat mengirim personel ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai. Anggota Polres Paniai akan digeser ke Nabire melalui jalan darat dan bila ada penerbangan ke Baya Biru baru akan diterbangkan. Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (22/3) ke Baya Biru.

“Di Pospol 99 Ndeotadi Baya Biru terdapat sembilan anggota Polres Paniai, karena seorang diantaranya masih berada di Nabire,” jelas AKBP Abdus Syukur.

Baca Juga : Kepala Suku Mek Minta KPK Juga Periksa Pejabat Daerah di Yahukimo

Dia menyebutkan Distrik Baya Biru merupakan salah satu kawasan penambangan emas yang berada di wilayah Kabupaten Paniai.

Informasi yang dihimpun, Lewis Kogoya dilaporkan memimpin kelompok bersenjata menyerang dan membakar kamp penampungan pendulang yang ada di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, Minggu pagi itu.

Hal ini juga dibenarkan Kapolres Abdus Syukur. Dia menyebut dari laporan yang diterima polisi, pelaku penyerangan yang disertai pembakaran adalah kelompok bersenjata yang dipimpin Lewis Kogoya.

Baca Juga : Akademisi Sarankan Mendagri Sikapi Kendala Pelayanan Publik di Pemprov Papua

Kogoya yang diduga afiliasi kelompok bersenjata Intan Jaya, saat beraksi bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api, diantaranya SS1, Mauser dan AK-47.

Penulis : Hendrik
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646