REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR– PT Vale Indonesia Tbk berkomitmen dalam memberikan dukungan pada pengembangan potensi lokal di Kabupaten Luwu Timur. Salah satunya, pola pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale Indonesia, Tbk, Ardian Indra Putra menjelaskan, jika per kuartal I tahun 2021 total UMKM yang dibina sebanyak 584 UMKM.
UMKM yang dibina segmentasinya berbeda-beda, mulai dari
produk makanan ringan, minuman herbal, beras organik, hingga handycraft.
Baca Juga : Kepemimpinan Inovatif Jadi Kunci Kemajuan Ekonomi Desa di Kukar
“Saat ini dari sebanyak 584 UMKM yang dibina terdiri dari UMKM pemula atau baru 534, UMKM menuju mandiri sebanyak 46 dan sebanyak empat UMKM telah mandiri,” jelasnya.
Dia menyebutkan, jika Perseroan memiliki komitmen tinggi mendorong pertumbuhan UMKM per tahunnya sebanyak 100 UMKM baru.
Ardian menyebutkan, jika indikator keberhasilan UMKM yang dibina PT Vale Indonesia merujuk pada tujuh masalah krusial UMKM, yakni modal, inovasi, distribusi, pemasaran, branding dan perizinan, management waktu dan pembukuan usaha.
Baca Juga : Rumah BUMN Samarinda Gelar Lokakarya Membatik Rayakan Hari Batik Nasional
“Pola pembinaan yang diterapkan dengan menerjunkan pendamping lapangan, pelatihan,fasilitasi perizinan dan akses pembiayaan, serta promosi pemasaran produk,” sebutnya.
Saat ini PT Vale Indonesia juga memaksimalkan kehadiran Gallery UMKM untuk membantu mengkonsolidasikan semua produk UMKM untuk dipasarkan satu pintu. Apalagi, Gallery UMKM ini telah bermitra dengan hotel di Makassar dan koperasi karyawan Vale.
“Pola pemasarannya tidak saja melalui Gallery UMKM, tapi juga melalui pemasaran yang tetap dilakukan per pelaku UMKM,” pungkasnya. (Asril)
