0%
logo header
Sabtu, 27 April 2024 09:56

Komitmen untuk Masyarakat, Air Bersih dari CSR Huadi Group Terus Berlanjut

Rizal
Editor : Rizal
Huadi Group menyalurkan program CSR dalam bentuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yakni infrastruktur air bersih untuk masyarakat sekitar. (Foto: Istimewa)
Huadi Group menyalurkan program CSR dalam bentuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yakni infrastruktur air bersih untuk masyarakat sekitar. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG – Berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Huadi Group telah digelontorkan sejak kehadirannya di Kawasan Huadi Group, Kabupaten Bantaeng.

Salah satu program CSR yang tersalurkan yaitu Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yakni infrastruktur air bersih berupa sumur bor. Program itu diluncurkan sejak Maret 2020 lalu.

Kini, manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat di sekitar lingkungan Huadi Group. Hal tersebut diakui oleh warga Dusun Mawang, Desa Papanloe, Besse.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Ia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran program CSR air bersih dari Huadi Group ini. Bukan hanya untuk kebutuhan rumahan saja, bahkan ia mengaku pernah memanfaatkan air sumur bor itu untuk keperluan bisnis batu batanya.

“Bagus, air lancar terus. Kebutuhan di rumah selalu terpenuhi, tidak ada keluhan sebab airnya jernih. Dulu pernah kupakai bikin batu bata, tapi sekarang untuk kebutuhan pribadi saja karena suami juga sudah kerja di perusahaan,” kata Besse saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/4/2024) lalu.

Bukan hanya Besse yang merasakan manfaat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) air bersih ini. Warga lainnya, Jumarang, mengakui bahwa pihak perusahaan selalu bergerak cepat dalam menuntaskan keluhan-keluhan warga terkait pengadaan air bersih tersebut.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Misalnya, kata Jumarang, jika terdapat kerusakan pipa atau kehabisan token listrik, maka perusahaan selalu mengambil langkah cepat untuk menanggulangi keluhan tersebut.

“Tidak ada masalah, begitu token listrik untuk mesin pompanya habis, perusahaan langsung isikan. Ada kerusakan langsung diperbaiki cepat,” tutur Jumarang.

Terpisah, warga Dusun Balla Tinggia, Murni menilai program tersebut sangat berhasil. Sebab kebermanfaatannya begitu dirasakan oleh warga setempat. Kata dia, semua warga yang berada di Dusun Balla Tinggia diberikan akses untuk mendapatkan air bersih. 

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Tidak sampai di situ saja, kata Murni bahkan air sumur bor ini tidak mengandung zat kapur. Sehingga, air tersebut bisa langsung dikonsumsi.

Diketahui program sumur bor dari Huadi Group ini menyasar dua desa, yakni Desa Papanloe dan Desa Borongloe.

Di Desa Papanloe, terdapat empat titik infrastruktur sumur bor, yakni tiga di Dusun Mawang dan satu di Dusun Balla Tinggia. Sementara di Desa Borongloe, terdapat satu titik infrastruktur sumur yang mengaliri sepanjang Dusun Balla Borong dan Dusun Lembang Loe.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Terpisah, Community Development HBIP, Andi Dwi Fitra Kusuma mengaku pihaknya terus memantau program ini secara berkala. Hal itu merupakan wujud komitmen perusahaan atas penyelenggaraan CSR.

“Kita tidak sekadar membangun infrastruktur sarana air bersih, tetapi lebih dari itu. Wujud komitmen kami atas keberlanjutan program-program TJSL atau lebih dikenal CSR ini adalah memfasilitasi kelancaran program air bersih untuk masyarakat,” kata Dwi.

Dwi juga berharap dengan adanya bantuan yang bersumber dari CSR ini, bisa memberikan dampak bagi masyarakat.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

“Kami di Huadi Group terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga program air bersih itu. Kami perbaiki jika ada keluhan dari masyarakat, misalnya pipa, segera kami ganti, atau kehabisan token listrik kami fasilitasi semua itu. Seperti itulah komitmen kami atas terselenggaranya program CSR yang berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menyebut program ini melibatkan warga sekitar lokasi pembangunan infrastruktur sumur bor. Pelibatan warga ini mulai dari penggalian dan instalasi jalur perpipaan, hingga pengelasan menara tandong.

“Mengapa ini masuk dalam program CSR di bidang pemberdayaan, karena proses pembangunan infrastrukturnya melibatkan warga yang bergotong royong. Sewaktu pengerjaannya dulu, warga yang terlibat diberi juga upah. Jadi memang betul-betul ada asas manfaat bagi warga,” demikian Dwi. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646