0%
logo header
Senin, 24 November 2025 16:56

Konferda dan Konfercab Jadi Momen PDIP Sulsel Kuatkan Ideologi dan Struktur Partai

Rizal
Editor : Rizal
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto saat membuka Konferda dan Konfercab DPD PDIP Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (24/11/2025). (Foto: Istimewa)
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto saat membuka Konferda dan Konfercab DPD PDIP Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (24/11/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pentingnya konsolidasi menyeluruh sebagai bagian dari upaya penguatan daerah secara ideologis, historis, politik, organisasi, dan kader menjadi penekanan PDIP guna menghadapi kontestasi politik mendatang.

Pesan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, penguatan sumber daya partai sangat krusial agar PDIP mampu menghadapi berbagai tantangan sekaligus menjadi suluh perjuangan bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Hasto menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan memiliki rekam jejak sejarah dan peradaban yang kuat, sehingga konsolidasi di wilayah tersebut sekaligus menjadi momentum untuk menggelorakan kembali pemikiran geopolitik Soekarno.

“Kepeloporan bangsa samudera sangat kuat jejaknya di Sulawesi Selatan. Karena itu, kami menegaskan aspek historis dan tanggung jawab dalam membidik perjuangan untuk menyelesaikan masalah rakyat dan memimpin arah kemajuan bangsa dengan dipandu ideologi,” tegasnya.

Konferda dan Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan digelar berikutnya, kata Hasto, menjadi sarana penyusunan kepengurusan baru, sikap politik, serta program partai untuk menghadapi tantangan ke depan.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Ia menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk menjawab persoalan rakyat sekaligus merumuskan arah masa depan partai.

Terkait figur kepemimpinan di daerah, Hasto menyinggung nama Andi Ridwan Wittiri (ARW) yang dinilai memiliki pengalaman luas dan mendapat penerimaan baik dari masyarakat.

Ia menyebut figur tersebut akan dipadukan dengan mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang dinilai telah berhasil memimpin daerahnya.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

“Seluruh potensi ini disatukan melalui kekuatan gotong royong karena PDIP mengedepankan kepemimpinan kolektif-kolegial,” ucapnya.

Mengenai dinamika politik nasional, Hasto menyinggung analisis terkait Pemilu 2024 yang dinilai penuh anomali. Menurutnya, PDIP memilih merapatkan barisan melalui rangkaian konferensi dan kerja politik turun ke bawah.

Ia mencontohkan kemenangan figur imigran Muslim di New York sebagai bukti bahwa nilai moral dan kesetaraan bisa mengalahkan hegemoni modal.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

“Spirit itu pula yang kami adopsi dalam gerakan turun ke bawah,” katanya.

Selain itu, PDIP menegaskan pentingnya regenerasi dalam struktur partai. Hasto menyebut anak muda akan diberi ruang lebih besar, sementara para senior berperan memberi arahan dan pengalaman.

“Banyak pembaruan dilakukan dalam struktur, tetapi ideologi dan moral untuk membangun peradaban tidak berubah. Itu adalah core values PDIP,” ucapnya.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Untuk target politik, Hasto menjelaskan bahwa perumusannya akan dilakukan pengurus terpilih dalam struktur baru.

Namun ia menegaskan bahwa PDIP menargetkan minimal empat kursi di tingkat kabupaten/kota, serta delapan hingga sembilan kursi di tingkat provinsi.

“Seluruh perencanaan mesin partai diarahkan untuk menyelesaikan masalah rakyat. Elektoral hanya dampak. Ketika masalah rakyat terselesaikan, elektoral akan mengikuti,” demikian Hasto. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646