REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Babak Kualifikasi (BK) Pra Porprov cabang olahraga Barongsai resmi dibuka di GOR Arena, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Kamis (27/11/2025).
Pembukaan ini dihadiri Wakil Ketua II KONI Kota Makassar, M Azhar Fahri, yang mewakili Ketua KONI Makassar dalam memberikan sambutan.
Dalam arahannya, Azhar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya BK Porprov Barongsai yang diikuti delapan daerah. Ia menilai perkembangan Barongsai di Sulawesi Selatan semakin merata dan menunjukkan kualitas pembinaan yang terus meningkat.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Kami KONI Kota Makassar mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya.
Azhar mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 23 cabang olahraga di Makassar yang telah mengikuti tahap pra Porprov sebagai bagian dari persiapan menuju Porprov 2026 di Kabupaten Wajo dan Bone.
Hal tersebut, kata dia, mencerminkan keseriusan pengurus cabang olahraga dalam membina atlet sejak dini.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Lebih lanjut, Azhar menyampaikan permohonan maaf apabila dalam persiapan pelaksanaan BK Barongsai masih terdapat kekurangan teknis.
Ia menegaskan bahwa KONI Makassar terus berupaya memberikan dukungan terbaik untuk seluruh cabang olahraga.
“Atas nama KONI, kami mohon maaf apabila ada hal yang belum sesuai dengan harapan teman-teman Barongsai. Insyaallah kami terus berbenah,” katanya di hadapan peserta dan panitia.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara KONI dan pengurus cabang olahraga, karena kolaborasi yang solid dinilai menjadi kunci untuk mempertahankan prestasi Kota Makassar di ajang olahraga tingkat provinsi.
Dalam kesempatan itu, Azhar mengingatkan seluruh peserta agar menjunjung tinggi nilai sportivitas selama pertandingan berlangsung.
“Pertandingan bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita tetap menjaga sportivitas,” tutupnya. (*)
