0%
logo header
Senin, 03 Mei 2021 03:07

Konkoorcab PMII Sulsel Dinilai Dipaksakan, PB dan Beberapa Cabang Tak Hadir

Pelaksanaan konferensi koordinator cabang (Konkoorcab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan di Kabupaten Pinrang, Ahad (2/5/2021) malam.
Pelaksanaan konferensi koordinator cabang (Konkoorcab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan di Kabupaten Pinrang, Ahad (2/5/2021) malam.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Meskipun tidak dihadiri Pengurus Besar PMII, pelaksanaan konferensi koordinator cabang (Konkoorcab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan tetap dilanjutkan, di Kabupaten Pinrang, Ahad (2/5/2021) malam.

Konkoorcab ini dihadiri sejumlah cabang PMII di Sulsel. Nampak hadir juga di acara pembukaan ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad.

Namun, sejumlah cabang lainnya secara terang-terangan menolak hadir. Mereka beralasan Konkoorcab yang dilaksanakan PKC Sulsel dibawah komando Ahmad Sirajul Munir ini sangat dipaksakan dan belum mendapat izin resmi dari ketua umum PB PMII.

Baca Juga : PKC PMII Maluku Minta Kepolisian Tidak Intervensi Masalah Internal PMII

Ketua PMII Cabang Bone Muhammad Nirwan Tifta mengungkapkan, Ia bersama sejumlah cabang lainnya secara tegas menolak hadir di acara Konkoorcab di Pinrang, karena kegiatan tersebut belum mendapat izin dari PB PMII, yang saat ini sementara mempersiapkan pelantikan pengurus.

“Konkoorcab di Pinrang itu sangat dipaksakan, karena belum mendapat izin dari PB PMII, terbukti tidak ada sambutan dari Ketua Umum PB PMII meskipun secara virtual di acara Pembukaan, makanya kami jelas menolak hadir,” tegas Muhammad Nirwan Tifta.

Hal senada disampaikan ketua PMII Cabang Wajo Ahmad Taufik. Menurutnya, ketidakhadiran PB PMII di acara Konkoorcab yang digelar di Pinrang menunjukkan bahwa Konkoorcab itu inkonstitusional.

Baca Juga : PMII dan Gerakan Politik 2024

Sebelumnya sejumlah cabang PMII Sulsel ini, telah melayangkan surat penolakan kegiatan Konkoorcab ke Ketua Umum PB PMII.

Ketua PMII Luwu Utara Arwan, menegaskan secara kelembagaan pihaknya tidak pernah hadir dalam forum konkorcab yang digelar di pinrang, dan tidak pernah mengeluarkan surat mandataris ke siapapun.

Selain itu, Arwan mempertanyakan adanya pihak yang mengatasnamakan PMII Cabang Luwu Utara di Konkoorcab itu. Padahal kepengurusan yang diakui dan ditetapkan sebagai peserta di Kongres PMII baru-baru ini, adalah atas namanya. Ia menilai bahwa ini adalah bagian akal-akalan PKC PMII Sulsel, setelah sebelumnya SK Cabang-cabang dari PB PMII ditahan oleh mereka untuk kepentingan politik kongres dan Konkoorcab.

Baca Juga : Sambangi Sekretariat PB PMII, Andi Jamaro Beri Pesan ke Abdullah Syukri

Sejumlah cabang yang secara tegas menolak hadir di Konkoorcab ini adalah Cabang Maros, Jeneponto, Takalar, Wajo, Bone, Bantaeng, Gowa, Palopo dan Luwu Utara, serta Cabang Soppeng.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646