0%
logo header
Kamis, 28 Juli 2022 23:02

Konsultasi Soal PAD, Komisi B DPRD Makassar Kunker ke DPRD DKI Jakarta

Rizal
Editor : Rizal
Rombongan Komisi B DPRD Makassar saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/7/2022). (Foto: Istimewa)
Rombongan Komisi B DPRD Makassar saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/7/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Rombongan komisi B DPRD kota Makassar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/7/2022). Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Makassar, Eric Horas itu melakukan konsultasi mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada BUMD hingga peningkatan perekonomian di DKI Jakarta.

“Kami Kunker di DPRD DKI Jakarta untuk berkonsultasi terkait bagaimana cara meningkatkan PAD. Apalagi pasca pelantikan jajaran Direksi BUMD di Makassar, harus ada peningkatan PAD keseluruhan,” kata anggota Komisi B DPRD Makassar, Syamsuddin Raga.

Adapun delapan anggota Komisi B yang berangkat tersebut masing-masing Eric Horas selaku ketua, Muliati selaku wakil ketua, Ari Ashari Ilham selaku sekretaris, serta anggota diantaranya Rezky, William Laurin, Nurul HIdayat, Budi Astuti, Hasanuddin Leo, Azwar, Muchlis Misbah dan Syamsuddin Raga.

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

Politisi Partai Perindo ini menyebutkan bahwa konsultasi yang dilakukan tersebut sangat penting. Tujuannya untuk menjadikan sebagai percontohan untuk diterapkan di Kota Makassar.

“Maka dari itu, kita meminta kepada Direksi BUMD untuk terus melakukan sinergitas antar sesama. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan PAD bagi Pemerintah Kota Makassar,” harap Syamsuddin Raga.

Menurutnya, pasca dilantik jajaran direksi harus menyiapkan lompatan besar agar BUMD di Kota Makassar mampu berkembang dan ikut mendongkrak PAD bagi pemerintah daerah. Ia menitipkan pesan kepada Direksi BUMD yang baru agar membuat satu sistem untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Juga akan memberikan efek peningkatan pendapatan.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Karena menata perusahaan daerah harus betul-betul diperhatikan kesejahteraan. Harapan kita peningkatan PAD BUMD dapat menopang APBD Pemkot. Juga pelayanan bagus agar masyarakat merasa puas,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646