REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU — Koalisi Pemuda-pemudi Luwu Kawal Investasi (Kopi Luki) memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Luwu yang dinilai cepat dan sigap dalam merespons aksi pemalangan jalan di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Kehadiran aparat keamanan disebut menjadi faktor penting menjaga stabilitas daerah sekaligus memastikan iklim investasi tetap kondusif.
Koordinator Kopi Luki, Dedy, mengatakan penanganan yang dilakukan Polres Luwu telah memberikan rasa aman bagi masyarakat maupun investor.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Polres Luwu dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Tindakan preventif dan persuasif aparat adalah bukti nyata negara hadir melindungi kepentingan bersama, terutama dalam memastikan investasi besar seperti Proyek Awak Mas tetap berjalan lancar dan memberi manfaat untuk masyarakat Luwu,” ujarnya, Rabu (10/9/2025)
Baca Juga : KWLT Ajak Warga Bonelemo Kedepankan Dialog, Apresiasi Komitmen MDA Tanggapi Aspirasi Masyarakat
Dedy juga menyoroti beredarnya informasi hoaks terkait rekrutmen tenaga kerja di Proyek Awak Mas. Menurutnya, kabar tidak benar itu berpotensi memicu keresahan dan merugikan masyarakat. Ia menilai Polres Luwu berhasil meredam potensi konflik dengan pendekatan humanis.
“Kami mengajak semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum jelas kebenarannya. Polres Luwu sudah membuktikan kehadirannya sebagai pengayom masyarakat sekaligus penjaga kepastian hukum dalam mendukung iklim investasi,” tegas Dedy.
Lebih lanjut, Kopi Luki menekankan bahwa keamanan dan keterbukaan informasi menjadi fondasi utama keberlanjutan investasi di daerah. Sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, perusahaan, dan aparat keamanan dianggap mutlak diperlukan.
Baca Juga : Forum Pengawal Investasi Apresiasi Inisiatif MDA dan Forkopimda Jaga Iklim Investasi di Luwu
“Jika iklim investasi terjaga, maka pembangunan, kesempatan kerja, dan kesejahteraan akan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat Luwu. Untuk itu, kami berdiri bersama Polres Luwu dalam menjaga keamanan dan mengawal investasi demi masa depan daerah kita,” tutupnya.(*)
