REPUBLIKNEWS.CO.ID, KONAWE – Pengurus Cabang Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri (Kopri) Kabupaten Konawe menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) Korps PMII Putri yang ke-54 tahun di Aula Kecamatan Wawotobi, Selasa, (30/11/2021).
Kegiatan ini mengambil tema “Peranan Perempuan dalam Era Tantangan Globalisasi”.
Ketua Korps PMII Putri Konawe, Dewi mengungkapkan sesuai dengan tema kegiatan tersebut, Kopri Konawe diharapkan bisa lebih selektif lagi dalam menerima informasi serta suguhan tayangan yang tersedia di media sosial dan mengharapkan kader kopri agar senantiasa terus mengembangkan potensi intelektual yang beradab tidak terpengaruh oleh trend-trend tidak mendidik.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Tentu momentum ini menjadi salah satu harapan kami sebagai perempuan semoga senantiasa memberikan warna yang positif untuk NKRI, mengingat Kopri itu sendiri mempunyai peran intelektual dan sebagai penyambung perjuangan ulama-ulama NU di kalangan mahasiswi-mahasiswi sehingga citra diri sebagai kader harus senantiasa di pertahankan agar tidak mudah terjerumus pada trend-trend kekinian yang sifatnya tidak mendidik bahkan merusak moral,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Mabinda Komisariat Lakidende, Ramdhan Riski Pratama,SH mengatakan bahwa keberadaan Korps PMII Putri Konawe harus bisa menjawab tantangan-tantangan zaman, bukan malah tergerus oleh perkembangan zaman.
Apalagi, menurutnya, di era yang serba digital perempuan kerap menggunakan aplikasi-aplikasi media sosial untuk mengumbar aurat yang berujung pada perusakan moral.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Sebagai kader tentu kita juga tidak usah alergi dengan aplikasi-aplikasi media sosial yang kerap meresahkan umat tapi fokus kita adalah mengisi aplikasi-aplikasi tersebut dengan konten-konten yang bersifat dakwah, akademis, dan kreatifitas yang positif, untuk itu Kopri Harus Rajin silahturahim dengan orang-orang tua kita di NU terutama di Fatayat dan Muslimat NU Konawe dalam rangka menguatkan kapasitas keilmuan dan adab moralitas kader,” tuturnya.
Selaras dengan itu, Ustasah Nazarit selaku Ketua Muslimat NU Konawe mengajak kader-kader PMII Konawe untuk menyatukan visi dengan rumah besar NU Konawe dengan terus melakukan silahturahim dan mengikuti pengajian-pengajian, khususnya pengajian di Muslimat NU.
“Kami mengharapkan kedepan PMII Konawe bisa membangun konektifitas dan sinergitas dengan Banom-banom NU lainnya, untuk memulainya saya tunggu anak-anak PMII di kegiatan pengajian Muslimat NU Konawe yang akan diselenggarakan di Tongauna Utara pada tanggal 19 Desember 2021, jangan lupa memakai jas PMII biar ketahuan hadir apa tidak,” ujarnya.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Untuk diketahui, acara Harlah Kopri PMII tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas 54 tahun pengabdian Korps PMII Putri terhadap agama, bangsa dan negara. Pemotongan tumpeng masing-masing dilakukan oleh Ustadzah Nasarit (Ketua Muslimat NU Konawe, Andang Masnur,S.Pd.,M.P.d (Komisioner KPUD Konawe/alumni PMII Konawe) dan Arlinda,ST ( Tokoh Kopri PMII Konawe). (*)
