0%
logo header
Rabu, 28 Desember 2022 10:24

Korban Bencana Abrasi di Takalar Dapat Bantuan Dari Gubernur Andi Sudirman

20 warga di Desa Galesong Baru, Kabupaten Takalar, menerima bantuan sembako dari Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, melalui UPZ Pemprov Sulawesi Selatan.
20 warga di Desa Galesong Baru, Kabupaten Takalar, menerima bantuan sembako dari Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, melalui UPZ Pemprov Sulawesi Selatan.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Sebayak 20 warga Dusun Pa’lalakkang, Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, mendapatkan bantuan berupa sembako, selimut dan air bersih dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel.

Andi Aryani, Tim Pendistribusian UPZ Pemprov Sulsel mengatakan, jika penyerahan bantuan sembako ini atas perintah Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman untuk korban abrasi pantai.

“Pemberian bantuan seperti Sembako, selimut dan air mineral ini, atas perintah Gubernur Sulawesi Selatan, untuk segera disalurkan kepada warga Desa Galesong baru yang masih mengungsi akibat abrasi pantai yang merusak rumah-rumah warga,” kata Andi Aryani, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga : Festival Tani Takalar: Refleksi Suara Perlawanan Petani untuk Hak Tanah dan Keadilan

Aryani mengungkap jika kondisi beberapa rumah warga di Desa Galesong baru sangat memprihatikan.

Hal tersebut ia sampaikan usai meninjau rumah warga yang hilang akibat terjangan angin kencang dan gelombang laut setinggi 5 meter.

“Ada beberapa rumah warga saya lihat lansung ditkp itu kondisi sangat memprihatikan, ada rumah yang sudah hilang, ada yang tinggal puing, kasihan mereka,” tuturnya.

Baca Juga : Tambak Udang di Sulsel Hemat Belasan Juta Rupiah per Bulan Berkat Listrik Hijau PLN

Sementara itu, warga yang menerima bantuan sembako dari Gubernur Sulawesi Selatan melalui UPZ Pemprov Sulsel mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih.

“Syukur Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuannya, pak Gubernur, sudah 4 hari kejadian tidak ada dari dinas sosial yang memberikan bantuan,” jelas Indri.

Ia juga mengungkap jika beberapa rumah warga hilang tersapu ombak setinggi 5 meter dan memilih mengungsi dirumah sanak saudaranya.

Baca Juga : Ratusan Petani di Polongbangkeng Takalar Tolak Perpanjangan HGU PTPN XIV

“Ada beberapa warga masih mengungsi, karena rumahnya hancur akibat tersapu ombak setinggi 5 meter,” pungkasnya.

Sedikitnya ada 3 rumah warga yang hilang akibat tersapu ombak dan angin kencang, dan puluhan rumah mengalami rusak ringan.

Warga berharap pemerintah segera membangun tanggul penahan ombak agar tidak terulang musibah yang sama. (*)

Penulis : Wawan Setiawan (Warga kabupaten Takalar)
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646