REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menerima kunjungan Tim World Bank di Ruang Kerja Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Selasa (12/9/2023).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan studi diagnostik peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang merupakan bagian dari program District Labs.
Program ini akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 September 2023 dengan tujuan meningkatkan PAD di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Turut hadir Sekretaris Bapenda Makassar Muh Fuad Arfandi, serta para Kepala Bidang seperti Artati (Pendaftaran dan Pendataan), Harryman (Pajak Daerah dan Retribusi Daerah), Andi Eldi Indira Malka (Pajak Daerah), Andi Reza Nugraha (Koordinasi, Pengawasan, dan Perencanaan), Indirwan Dermayasair (UPT PBB), Ibnu Munzier Hasri Gani (UPT PPDI), dan Andi Amri Pratama (UPT Pelayanan).
Tim World Bank yang hadir diantaranya Naranggi Pramudya Soko dan Prabaning Tyas. Mereka melakukan diskusi terkait dukungan yang diperlukan untuk mengoptimalkan PAD di tingkat pemerintah daerah.
District Labs merupakan sebuah kolaborasi antara Bank Dunia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta enam kabupaten/kota percontohan di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Program District Labs bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD sehingga dapat berkontribusi lebih besar pada pembangunan dan pelayanan publik di wilayah tersebut.
Bapenda Makassar sendiri berkomitmen untuk bekerja sama dengan Tim World Bank dan seluruh stakeholder terkait guna mencapai peningkatan signifikan dalam pendapatan daerah, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Makassar. (*)
