0%
logo header
Jumat, 05 April 2024 17:29

KPPN Parepare Berbagi Berkah Ramadan di Pesantren Al Birru

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
KPPN Parepare Berbagi Berkah Ramadan di Pesantren Al Birru

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — KPPN Parepare mengambil langkah inspiratif dalam memenuhi semangat Ramadan dengan mengunjungi Pesantren Al Birru di Kota Parepare.

Dalam kunjungan itu, Kepala KPPN beserta staf memberikan sumbangan yang dikumpulkan dari kontribusi para Pegawai dan PPNPN sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan dan keagamaan di pesantren tersebut.

Pesantren Al Birru, yang telah berdiri selama 30 tahun, tidak hanya menjadi tempat bagi anak-anak santri untuk belajar shalat dan mengaji, tetapi juga telah diakui sebagai institusi pendidikan resmi oleh Kementerian Pendidikan Kota Makassar. Ustadz Gufron, pendiri pesantren ini, menjadi sosok yang memimpin perjalanan awal pesantren hingga berkembang menjadi lembaga pendidikan yang diakui.

Baca Juga : Kehangatan Warga Parepare Sambut Tasming-Hermanto di Kelurahan Ujung Bulu

Kepala KPPN Parepare, Ferryal Resque, menyampaikan bahwa kehadiran mereka di pesantren Al Birru merupakan bagian dari takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. “Allah telah menakdirkan kami untuk singgah di sini (Al Birru), di antara begitu banyak pesantren dan panti di Kota Parepare,” ujarnya, Jumat (5/04/2024).

Koordinator kegiatan dari KPPN Parepare, Akbar, telah melakukan koordinasi sebelumnya dengan pengurus yayasan Rahmat untuk memastikan kelancaran acara. Selama kunjungan ini, para siswa SMP dan SMA Yayasan Al Birru berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Kepala KPPN dan stafnya.

Ustadz Gufron, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada para santri oleh Kepala KPPN. Beliau menegaskan keyakinannya bahwa Allah akan menyediakan rezeki bagi setiap orang yang hidup, sehingga donasi yang diberikan akan membantu para santri untuk memiliki energi yang cukup dalam proses belajar.

Baca Juga : Jaringan Travel dan Pengurus Penumpang Kapal Afiliasi HSL Special Force’s Mendukung dan Siap Menangkan TSM-MO

Di sela-sela acara, pengurus yayasan Rahmat mengungkapkan bahwa di Yayasan Al Birru terdapat tiga orang mualaf, menegaskan inklusivitas pesantren ini. Dengan jumlah total 86 santri, yayasan ini memberikan fasilitas penginapan terpisah untuk santri laki-laki dan perempuan.

Nurjaya, Kepala Sekolah SMP Al Birru, menambahkan bahwa selama 10 tahun terakhir dia telah melihat kemajuan pesat dalam pembelajaran di sekolah tersebut. Meskipun beberapa kenakalan kadang-kadang muncul, namun masih dalam batas wajar dan dapat diatasi dengan baik. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646