0%
logo header
Selasa, 22 Oktober 2024 11:46

KPU Mappi Sosialisasikan Peran Masyarakat Dalam Proses dan Tahapan Pilkada 2024

Rizal
Editor : Rizal
Kegiatan sosialisasi peranan masyarakat dalam Pilkada Mappi 2024. (Foto: Humas KPU Mappi)
Kegiatan sosialisasi peranan masyarakat dalam Pilkada Mappi 2024. (Foto: Humas KPU Mappi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan terus mendorong partisipasi atau keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk ikut berperan dalam keseluruhan proses dan tahapan Pilkada Serentak 2024.

Upaya mendorong partisipasi dilakukan dengan menggelar sosialisasi peran masyarakat dalam menyukseskan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mappi selama empat hari dari tanggal 19-22 Oktober 2024 dengan tema ‘Mari Memilih Untuk Mappi Yang Lebih Baik‘.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi para kepala distrik se-15 distrik di Kabupaten Mappi beserta perangkatnya, Pj kampung, Kapolsek, tokoh adat, tokoh masyarakat, agama, pemuda, perempuan LMA dan seluruh elemen masyarakat, ketua dan anggota PPD distrik, ketua Panwas dan anggota, serta seluruh staf KPU Kabupaten Mappi.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Ketua KPU Kabupaten Mappi, Yati Enoch mengatakan, meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam proses penyelenggaraan Pemilukada 2024, menunjukkan semakin kuatnya tatanan demokrasi dalam sebuah negara. Dalam berdemokrasi, keterlibatan dan peran masyarakat dalam setiap proses penyelenggaraan yang dilakukan negara adalah sebuah keharusan yang dilakukan.

“Rakyat menjadi faktor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi, karena demokrasi mendasarkan pada logika persamaan dan gagasan bahwa pemerintah memerlukan persetujuan dari rakyat yang diperintah. Pemilu sebagai sarana berdemokrasi, tentu tidak boleh dilepaskan dari keterlibatan masyarakat,” kata Yati Enoch.

Pilkada Kabupaten Mappi, lanjutnya, merupakan momen penting bagi kemajuan daerah yang kesuksesannya bergantung pada partisipasi masyarakat. Rakyat menjadi faktor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi, karena demokrasi mendasarkan logika persamaan dan gagasan bahwa pemerintah memerlukan persetujuan dari yang diperintah.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Partisipasi yang luas juga mengurangi risiko kecurangan dan manipulasi lantaran adanya banyak mata yang mengawasi dan berkontribusi dalam proses perjalanan Pilkada Kabupaten Mappi. Pilkada yang melibatkan masyarakat akan menghasilkan pemimpin yang akuntabel dan sosok yang sesuai dengan harapan rakyat sehingga dapat mendorong kemajuan daerah secara efektif,” bebernya.

“Kesuksesan Pilkada Mappi sangat tergantung  partisipasi masyarakat. Partisipasi dapat mencerminkan kepercayaan dan legitimasi publik terhadap proses demokrasi. Masyarakat aktif berpartisipasi, baik dalam memilih maupun mengawasi jalannya pemilihan maka hasil yang diperoleh mencerminkan kehendak kolektif rakyat,” sambungnya.

Ia menambahkan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, namun stakeholder masyarakat diharapkan turut menciptakan suasana Pilkada yang sehat dan damai, menghindari provokasi, menghormati perbedaan serta bersatu demi membangun daerah lebih baik terlepas dari siapa pun pemimpin terpilih.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

“Peran kelompok masyarakat dalam Pilkada dapat berupa edukasi dan sosialisasi dengan memberikan pemahaman yang diperlukan kepada warga  mengenai calon kepala daerah, program kerjanya dan proses pemilihan,” ujar Yati Enoch.

“Lalu pemantauan dan pengawasan guna memastikan transparansi dan kepatuhan pelaksanaan pemilihan serta menindaklanjuti potensi pelanggaran dan mendorong partisipasi dengan cara memberikan informasi yang jelas dan memotivasi warga untuk turut serta dalam pemilihan guna meningkatkan tingkat partisipasinya,” lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan, bentuk partisipasi masyarakat yakni terlibat dalam semua tahapan, pengawasan setiap tahapan, sosialisasi, berpartisipasi dalam pendidikan politik bagi pemilih pemantauan pemilihan dan survei atau jajak pendapat tentang Pemilu dan pemilihan, penghitungan cepat hasil. (*)

Penulis : Hendrik Resi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646