REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng, menggelar jumpa pers dengan sejumlah wartawan media cetak dan media online di, Aula KPU Soppeng, Jumat (21/02/2020).
Dalam jumpa Pers kepada masing-masing 10 orang anggota dari 3 perwakilan organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Soppeng.
Jumpa pers yang dipandu oleh Ketua KPU Soppeng, Sekertaris KPU Soppeng dan 1 orang Anggota Komisioner KPU Soppeng dengan bentangan banner jumpa pers tahapan, program dan jadwal pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Soppeng tahun 2020.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Ketua KPU Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi, dalam kata pengantarnya mengemukakan bahwa tema Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Soppeng yaitu ‘Pilkada Soppeng Berkeadaban’ yang artinya bagaimana proses Pilkada berjalan sesuai nilai-nilai budaya kabupaten Soppeng dengan simbol Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge.
Sementara Komisioner KPU Soppeng Muzakkir mengharapkan tahapan Pilkada 2020 di Kabupaten Soppeng dapat tersosialisasikan hingga masyarakat yang berada di daerah terpencil.
Disampaikan pula bahwa pencalonan untuk mendaftarkan diri menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng tahun 2020 terdapat 2 jalur sesuai dengan undang-undang Pilkada yaitu pencalonan perseorangan dan pencalonan melalui dukungan Partai Politik.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Sampai hari ini, belum ada calon perseorangan yang datang mengambil dan menyerahkan berkas,” ungkap Muzakkir.
Namun, dalam jumpa pers yang sedang berlangsung, sejumlah wartawan mempertanyakan dana untuk berlangganan baik media cetak maupun media online karena dinilai KPU Soppeng mengelolah anggaran Pilkada hingga puluhan Miliar.
“Untuk dana langganan media cetak dan online tidak ada, yang ada hanya dana iklan, itupun sesuai dengan prosedur,” ucap Muhammad Hasbi.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Sudah ada programnya dan itu sisa diisi saja,” tambahnya. (Yusuf)
