REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Musim kemarau yang berkepanjangan membuat krisis air bersih di beberapa daerah di Indonesia termasuk beberapa Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Lapas/Rutan) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.
Salah satunya di Lapas Kelas IIA Maros. Mengatasi hal tersebut, Kanwil Kemenkumham Sulsel menyiapkan strategi penanganan kekurangan air bersih tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Priyadi, dalam kunjungan kerjanya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Maros, Jumat (18/10/2019) kemarin, bahwa untuk menangani kekurangan air bersih diperlukan langkah tepat dalam penanganan krisis air bersih.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Langkah-langkah tepat seperti dukungan Pemerintah Provinsi Sulsel dan pemkab Maros dalam menyediakan pasokan air bersih dan Warga Binaan Pemasyarakatan juga harus bersabar dan menghemat pemakaian air bersih,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan semangat kepada WBP yang sedang mengantri air bersih dimana ia secara langsung turun membagikan air bersih dari truk tangki air yang hari ini disiapkan untuk WBP.
Para WBP merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih ini mengingat air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar yang paling utama bagi manusia.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Kegiatan ini juga dihadiri Kalapas Maros beserta jajarannya serta samaluddin bogra yang mendampingi Kakanwil. (Syamsul)
