0%
logo header
Minggu, 27 Maret 2022 11:33

KST Papua Kembali Tebar Teror di Nduga, Pos Marinir Diserang dan Danton Satgas Mupe Gugur Tertembak

Redaksi
Editor : Redaksi
Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Istimewa)
Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAYAPURA – Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menebar teror di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga Papua, Sabtu (26/03/2022) kemarin.

Teror yang dilancarkan  KST Papua memicu kontak senjata dengan prajurit TNI- AL dari Satgas Mupe di Pos Marinir Perikanan Quari bawah. Akibatnya 10 prajurit marinir tertembak, dimana 2 orang kritis, 7 orang luka-luka dan 1 orang meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, aksi penyerangan KST Papua terjadi sekitar pukul 17.50 WIT di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah.  Kemudian sekitar pukul 17.52 WIT seluruh personil Pos Marinir Perikanan Quari Bawah melakukan serangan balasan dan pengejaran terhadap KST Papua.

Baca Juga : Ketua Dewan Pembina HIPMI Papua Sampaikan Terimakasih ke Kader Golkar Pendukung Bahlil

Sekitar pukul 18.00 WIT, Dansatgas memerintahkan dua tim Trisula Wadandenpursus yang dipimpin Kapten (Mar) Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis DPP Letda Mar Pujo Pratikno memperkuat bantuan ke Pos Quari Bawah menggunakan 1 truk dan 2 Kia.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E. dalam keterangan menerangkan teror KSTP dilakukan untuk kesekian kalinya. Gerombolan KST selain membunuh warga sipil, juga menewaskan aparat TNI yang sedang bertugas.

“Prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah telah diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, sehingga personel di Pos itu membalas tembakan kepada kelompok teroris yang menyerang, sehingga Dansatgas Mupe mengirimkan bantuan dengan pasukan ke Pos Quari Bawah,” terang Chandra Kurniawan dalam keterangannya.

Baca Juga : Sopir Asal Jeneponto Dilaporkan Tewas Ditembak Tentara OPM di Papua Tengah

Aksi KST Papua yang menyerang Pos Marinir Quari Bawah, kata Chandra, mengakibatkan jatuh korban dari pihak TNI. Dilaporkan satu (1) orang Marinir yakni Letda (Mar) Moh. Iqbal selaku Komandan Peleton (Danton) tertembak dan meninggal dunia. Sedangkan prajurit lainnya mengalami luka berat dan ringan.

“Saat ini Prajurit TNI yang bertugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam Kab. Nduga melaksanakan siaga dan proses evakuasi sedang berlangsung,” ungkapnya.

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Viktorianus Tetol juga membenarkan bahwa korban meninggal dunia adalah Letda Mar Moh Iqbal yang mengalami luka di lengan atas kanan dan hancur. “Pelakunya adalah kelompok Egianus Kogoya, anggota kami diserang di Pos Quari dari dua arah,” ungkapnya.

Baca Juga : TNI Buru Komplotan OPM, Pelaku Penyerangan Patroli Kamtibmas di Paniai Papua Tengah

Sebagaimana yang dirangkum, data lengkap korban meninggal adalah Letda (Mar) Moh. Iqbal akibat luka berat pada lengan kanan atas. Sedangkan Serda (Mar) Bayu Pratama, luka pada tangan lengan kiri, Serda (Mar) Rendi Febriansyah, luka pada paha kiri dan bagian perut.

Serda (Mar) Ebit Erisman Sikubu, luka lecet pada kedua lengan, Pratu (Mar) Wison Anderson luka di perut sebelah kiri, kepala bagian belakang kiri dan lecet kaki kiri. Pratu (Mar) Rahmat Sulaman luka di bagian belakang kepala.

Pratu (Mar) Dicky Sugara luka di kaki kiri, Pratu (Mar) Adik Saputra A luka di bagian punggung, Prada (Mar) La Harmin luka lecet di lengan kiri serta paha kiri dan Prada (Mar) Alif Dwi Putra Nugraha luka di mata kaki kanan. (*)

Penulis : Hendrik
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646