REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Plafon ruangan perawatan interna II, kelas I, lantai dasar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai rusak.
Kejadian tersebut terjadi Minggu (17/01/2020) malam, akibatnya satu pasien yang berada di Ruangan tersebut harus dipindahkan ke ruangan lain.
Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies yang dikonfirmasi, Senin (18/1/2020) mengatakan, kejadian tersebut akibat Rembesan Air.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Jadi beberapa kemungkinan Plafon rusak dikarenakan rembesan air dari pipa pembuangan atau pembuangan instalasi AC sehingga serbuk atau serpihan plafonnya jatuh, bukan jatuh sebidang,” ucapnya.
Menurutnya, terkait kejadian tersebut satu pasien yang berada diruangan interna kita pindahkan namun serbuk atau serpihan plafon tidak mengenai pasien.
“Ada pasien satu, waktu kejadian perawat lansung memindahkan ke ruangan lain dan langsung kita lakukan perbaikan,” ungkapnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Lanjut dikatakannya, untuk saat ini ruangan kita kosongkan dan rekanan sudah melakukan pembongkaran untuk diperbaiki
“Jadi kita memeriksa sumbernya dulu dari mana asal kebocoran sehingga kalo kita lansung tutup takutnya plafonnya kembali rusak,” kuncinya.
Diketahui, pembangunan gedung perawatan bedah yang sementara dijadikan ruangan perawatan interna dibangun tahun 2019 dengan anggaran kurang lebih Rp 8 Miliar yang dikerjakan oleh CV. Besten. (Anto)
